Yosi Project Pop Penuhi Panggilan Bareskrim Terkait Kasus DNA Pro

Musisi Herman Josis Mokalu alias Yosi Project Pop memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penipuan investasi robot trading DNA Pro hari ini, Jumat (22/4).

Pantauan CNNIndonesia.com di lapangan, Yosi tiba di Bareskrim sekitar pukul 14.00 WIB. Ia mengenakan kemeja putih dan didampingi oleh kuasa hukum.

Lihat Juga : MAKI: Cabut Izin HGU Korporasi yang Ancam Tarik Subsidi Minyak Goreng

Yosi mengatakan bakal diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut. Ia mengaku dirinya sempat menjadi pengisi acara dari kegiatan yang digelar oleh DNA Pro.

"Sempat mengisi acara di Surabaya beberapa bulan yang lalu," kata Yosi kepada wartawan sebelum menjalani pemeriksaan.

Namun, Yosi belum dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai pemeriksaan tersebut. Ia mengatakan masih akan mengikuti proses yang berlangsung.

"Nanti pas keluar saja ya (penjelasan lebih lanjut)," ujarnya.

Lihat Juga : Diretas Jelang Demo, Bivitri Bicara soal Upaya Pembungkaman Sipil

Dalam kasus ini, penyidik Bareskrim memanggil sejumlah publik figur terkait DNA Pro. Beberapa di antaranya seperti Billy Syahputra, Rizky Bilar, Lesti Kejora, DJ Una, dan Muhammad Devirzha alias Virzha.

Polisi menduga bahwa perusahaan penyedia jasa robot trading itu mengucurkan dana kepada sejumlah publik figur untuk mempromosikan produk mereka.

Bareskrim juga telah memeriksa selebritas Ivan Gunawan pekan lalu. Ivan berperan sebagai Brand Ambassador aplikasi tersebut. Ia menerima kontrak untuk mempromosikan DNA Pro sebesar Rp1 miliar.

Lihat Juga : ANALISIS Peluang Jerat Korporasi di Kasus Ekspor Minyak Sawit CPO