Warga Mengantre Tukar Uang di Kas Keliling BI Kampung Rambutan
Sejumlah masyarakat tampak mengantre untuk menukarkan uangnya di Kas Keliling Bank Indonesia yang ada di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Sabtu (23/4).
Yanto (29), seorang warga yang ingin menukarkan uangnya, mengaku sudah mengantre sejak antrean dibuka pada pukul 11.00 WIB. Ia mengetahui informasi soal penukaran uang ini melalui laman resmi BI.
"Saya dapat informasinya dari website BI. Habis itu saya daftar dan isi data diri juga, jadi enggak bisa antre kalau enggak daftar online," kata Yanto kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (24/3).
Ia bersama sang istri ingin menukarkan uangnya dengan pecahan Rp5 ribu untuk keperluan bagi-bagi angpao Lebaran nanti.
"Saya mau nukerin uang Rp5 ribu untuk bagi-bagi THR. Belum pernah, ini baru pertama kalinya. Biasanya nuker di bank, kan. Tapi katanya sudah habis, jadi ke sini," ujarnya.
Walau demikian, ia menyarankan agar BI membuka layanan penukaran uang dengan waktu yang lebih lama. Pasalnya, saat ini layanan penukaran uang hanya antara pukul 11.00-14.00 WIB.
Seorang warga lain juga mengaku ingin menukarkan uangnya di Kas Keliling BI karena bisa memilih variasi uang yang ingin dipecahkan.
"Kalau di sini pecahannya lengkap mulai dari Rp1.000 sampai Rp20 ribu. Jadi enak kalau mau bagi-bagi ke orang," kata Julia (30).
Pegawai perusahaan pelat merah tersebut telah mendaftarkan diri di laman resmi BI sebelum datang untuk mengantre.
Untuk mendaftar penukaran uang, Anda perlu mengakses laman berikut.
Untuk menukarkan uang melalui Kas Keliling BI, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Berikut di antaranya.
1. Penukaran hanya dapat dilakukan pada tanggal, lokasi, dan waktu yang tertera pada bukti pemesanan.
2. Penukar wajib membawa bukti pemesanan layanan penukaran kas keliling dalam bentuk digital/cetak.
3. Masyarakat yang akan menukarkan uang rupiah harus terlebih dahulu memilah dan mengemas uang rupiah yang ditukarkan.