Terlambat Datang, Sulastri Gigit Jari Ditinggal Bus Mudik Gratis

Sulastri mesti gigit jari lantaran batal berangkat mudik ke kampung halamannya yang berada di Solo, Jawa Tengah, pada Senin (25/4).

Ia merupakan salah satu dari ratusan peserta program Mudik Gratis Polri 2022. Ia dijadwalkan berangkat menggunakan bus dari Gelora Bung Karno.

Namun, Sulastri mengaku gagal mudik karena kesalahannya sendiri. Sebab, ia datang telat, tidak sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.

"Iya ini telat datangnya telat, saya disuruh datang jam 07.00 WIB. Tadi saya sampai jam 08.30 WIB," kata dia.

Sulastri yang berencana mudik bersama anak laki-lakinya ini menceritakan dirinya tadi meninggalkan barang bawaannya di rumah.

Ia berpikir karena masih ada proses verifikasi pendaftaran, maka barang bawaan tak langsung dibawanya. Namun, ternyata ia malah salah langkah.

Saat dirinya kembali ke GBK dengan barang bawaannya, ternyata bus yang harusnya membawa dirinya dan anaknya telah berangkat menuju kota tujuannya.

"Saya ambil barang saya dulu, ambil barang pas balik ternyata sudah tidak ada," ujarnya.

Namun, kekecewaan Sulastri tak bertahan. Sebab, dirinya dijanjikan oleh panitia untuk berangkat pada gelombang berikutnya, yakni pada Selasa (26/4) esok hari.

Usai mendapat kepastian ini, Sulastri dan anaknya pun memilih untuk kembali pulang ke rumahnya di Palmerah, Jakarta Barat dengan menenteng tas serta kardus yang akan ia bawa saat mudik.

"Bisa berangkat, jadi besok saya berangkat tanggal 26 April jam 07.00 WIB," ucap dia.

Diketahui, Polri mengadakan program mudik gratis dengan total kuota 20 ribu orang. Para pemudik diberangkatkan secara bertahap pada Senin (25/4), Selasa (25/4), dan Jumat (26/4).

"Kita membantu masyarakat bisa berkumpul di kota tujuan bersama sanak keluarga dengan aman sehat dan dengan ini citra Polri di masyarakat semakin meningkat, Polri semakin presisi melayani masyarakat," tutur Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.