Volume Lalu Lintas Jakarta Naik 3,33 Persen selama PPKM Level 2

CNN Indonesia
Senin, 25 Apr 2022 19:14 WIB
Ilustrasi. Volume kendaraan di Jakarta meningkat (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Volume lalu lintas di DKI Jakarta meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Kendati begitu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan, tingkat kenaikan volume lalu lintas belum terlalu signifikan.

"Kemacetan Jakarta beberapa waktu terakhir ini memang dari hasil pemantauan kami, dari sisi volume lalu lintas, itu kenaikannya tidak signifikan," ujar Syafrin saat dihubungi, Senin (25/4).

Berdasarkan data Dishub, volume lalu lintas rata-rata per hari di Jakarta pada masa PPKKM Level 2 mencapai 2.161.954 kendaraan per hari. Angka itu meningkat 3,33 persen dibandingkan PPKM Level 3 yang hanya mencatatkan 2.092.351 kendaraan per hari.

Kemudian, kecepatan lalu lintas rata-rata per hari pada PPKM Level 2 tercatat 30,18 km/jam, dan mengalami penurunan 8,67 persen dibanding PPKM Level 3 yang mencatat 33,04 km/jam.

Syafrin menjelaskan, kenaikan volume lalu lintas yang tidak signifikan itu tak lepas dari aktivitas masyarakat yang mulai ramai pada sore hari ketika bulan Ramadan. Menurutnya, selama sore hari, masyarakat berbondong-bondong ke tempat berbuka bersama.

"Ini yang kemudian menimbulkan kepadatan di beberapa titik. Selain itu juga di beberapa ruas jalan itu juga ada perbaikan jalan. Apakah itu terkait dengan perbaikan pengerasan jalan, perbaikan saluran, termasuk trotoar," jelas Syafrin.

"Sehingga itu memakan beberapa ruang lalu lintas yang menimbulkan di sana ada bottleneck," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Syafrin juga mengamini bahwa dalam beberapa hari terakhir, kemacetan di beberapa ruas jalan di sekitar lokasi pusat perbelanjaan mengalami peningkatan. Salah satunya yakni di Pasar Tanah Abang.

Syafrin mengatakan, pihaknya sudah menaruh sejumlah petugas untuk mengatur lalu lintas di sekitar Pasar Tanah Abang untuk mengurai kemacetan.

"Memang di Tanah Abang kami tetap lakukan plotting-an petugas, kemudian pada kondisi-kondisi tertentu di mana arus lalu lintas yang akan masuk Blok A, Blok B begitu padat, kami menerapkan sistem buka tutup," jelas Syafrin.

Ia menambahkan, dalam menangani kemacetan di Tanah Abang, pihaknya juga akan melakukan pengalihan arus untuk menghindari kemacetan di Tanah Abang.

(dmi/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK