DKI Siapkan Ribuan Petugas Kebersihan saat Malam Takbiran dan Lebaran

CNN Indonesia
Jumat, 29 Apr 2022 05:00 WIB
Ilustrasi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan ribuan petugas kebersihan, ratusan truk sampah, dan 88 kendaraan penyapu jalan (road sweeper) saat malam takbiran dan Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah. (Foto: Rengga Sencaya)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan ribuan petugas kebersihan, ratusan truk sampah, dan 88 kendaraan penyapu jalan (road sweeper) saat malam takbiran dan Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah. Hal ini disiapkan untuk memastikan Ibu Kota tetap bersih selama masa Lebaran.

"Kami siagakan 50 petugas di setiap kecamatan. Lebih dari 2.500 personel di seluruh Jakarta yang bertugas saat malam takbiran hingga hari H Idulfitri. Termasuk Tempat PengolahanSampah Terpadu (TPST) Bantargebang yang tetap melakukan pelayanan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto dalam keterangan tertulis, Rabu (27/4).

Selain itu, lanjut Asep, sesuai Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup DKI pun menyiapkan personel dan sarana penanganan sampah di stasiun dan terminal saat masa mudik Lebaran. Disediakan pula fasilitas penampungan sampah terpilah di beberapa stasiun dan terminal.

"Di lokasi penanganan sampah seperti stasiun dan terminal, kita akan melakukan himbauan 'mudik minim sampah', yaitu dengan membawa kantong belanja ramah lingkungan, wadah makan dan wadah minum sendiri dari rumah saat melakukan perjalanan mudik agar masyarakat tidak menghasilkan sampah," ucapnya.

Asep pun menginstruksikan satuan pelaksana lingkungan hidup kecamatan dan pengemudi truk sampah mengosongkan tempat penampungan sementara (TPS) di seluruh wilayah Jakarta sejak H-4 Lebaran.

Dengan demikian, TPS dapat menampung sampah dengan kapasitas maksimal pada saat libur hari H dan H+1 Lebaran. Selain itu, juga menjaga kondisi lingkungan sekitar TPS tetap nyaman, tidak berbau menyengat, dan menghindari berkembangnya lalat dan vektor penyakit lainnya.

"Sampah jika lebih dari tiga hari berdiam di TPS sudah mulai membusuk dan membuat tidak nyaman lingkungan. Kita menghindari itu," tuturnya.

Menurut Asep, puncak kapasitas penanganan sampah di DKI Jakarta akan terjadi pada H+7 hingga H+10 Lebaran. Dinas Lingkungan Hidup pun sudah mengantisipasi peningkatan kapasitas sampah tersebut.

"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kami sudah mengantisipasi peningkatan tersebut. H+7 sampai dengan H+10 operasional pengangkutan sampah akan sangat optimal," kata dia.

Asep mengungkapkan, TPST Bantargebang akan tetap beroperasi 24 jam selama masa Libur Lebaran. Sebanyak 200 personel ditugaskan di tempat TPST Bantargebang.

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup DKI, dalam kondisi normal, rata-rata berat sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang yaitu 7.000-8.000 ton per hari dengan 1.300-1.400 rit truk sampah.

(tsa/tsa/dmi/tsa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK