Kemendagri Sesalkan Bupati Bogor Ade Yasin Kena OTT KPK

CNN Indonesia
Rabu, 27 Apr 2022 13:32 WIB
Kemendagri mengatakan, penangkapan terhadap Ade menambah panjang daftar kepala daerah yang terseret kasus hukum.
Kementerian Dalam Negeri menyesalkan penangkapan Bupati Bogor Ade Yasin dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: Bupati Bogor, Ade Yasin. (Diskominfo Kabupaten Bogor)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyesalkan penangkapan Bupati Bogor Ade Yasin dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun Kemendagri menghormati proses hukum yang berlangsung dan mempersilakan KPK untuk melanjutkan pemeriksaan.

"Kemendagri sangat menyesalkan hal itu (OTT) terjadi. Dengan kejadian tersebut, tentunya akan menambah jumlah kepala daerah yang tersangkut permasalahan hukum," kata Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Benni Irwan kepada CNNIndonesia.com, Rabu (27/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benni mengatakan, pihaknya akan memantau perkembangan kasus tersebut. Kemendagri juga akan memastikan pelayanan publik di Kabupaten Bogor tetap terselenggara dengan baik usai Ade terjaring OTT KPK.

Namun, dia belum bisa memastikan apakah Kemendagri akan segera menunjuk pelaksana tugas Bupati Bogor.

"Kita ikuti proses hukum dulu sebelum mengambil langkah administrasi lainnya," ujarnya.

KPK menangkap Bupati Bogor Ade Yasin dalam OTT di wilayah Jawa Barat dalam operasi yang digelar pada 26-27 April 2022. KPK juga meringkus pihak lain, termasuk auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat.

Ade ditangkap dalam kasus dugaan suap. KPK pun mengamankan sejumlah uang tunai dari lokasi OTT.

Sampai saat ini, tim penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap para pihak yang ditangkap tersebut.

(dhf/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER