Polisi Segera Rampungkan Berkas Kasus Pengeroyokan Bos PS Store

CNN Indonesia
Kamis, 28 Apr 2022 02:30 WIB
Polisi tengah merampungkan berkas perkara kasus pengeroyokan yang melibatkan bos PS Store, Putra Siregar dan artis Rico Valentiono.
Polisi menetapkan bos PS Store, Putra Siregar, dan artis Rico Valentino sebagai tersangka pengeroyokan kepada warga berinisial N. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan tengah merampungkan berkas perkara kasus pengeroyokan yang melibatkan bos PS Store, Putra Siregar dan artis Rico Valentiono.

Diketahui, keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka atas pengeroyokan yang dilakukan terhadap korban Nur Alamsyah di sebuah kafe di Senopati, Jakarta Selatan.

"Pemberkasannya saat ini kita sedang lakukan pemeriksaan untuk mendukung [pengungkapan] peristiwa itu, untuk membuka tabir peristiwa tersebut," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi, Rabu (27/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nantinya, jika berkas perkara telah rampung, penyidik akan segera melimpahkannya ke Kejaksaan. Bila berkas dinyatakan lengkap, akan dilanjutkan dengan proses pelimpahan tahap II.

Disampaikan Budhi, dalam kasus ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui ihwal peristiwa pengeroyokan tersebut.

Termasuk, TikTokers Chandrika Chika. Ia diperiksa sebagai saksi lantaran berada di lokasi kejadian saat terjadi pengeroyokan.

"Dari kemarin ada saksi CC, terus berkembang ke saksi N, dan sebagainya. Itu kan memang proses pada saat yang mengetahui, termasuk rekaman CCTV yang kita miliki, itu memang masih cukup ramai di kafe tersebut," ucap Budhi.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan Putra Siregar dan Rico Valentino sebagai tersangka. Keduanya dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman pidana lima tahun penjara.

Namun, Putra Siregar membantah dirinya melakukan pengeroyokan terhadap korban Nur Alamsyah. Kata dia, dirinya justru melerai pertikaian antara Rico dengan korban.

Pada Kamis (21/4) lalu, TikTokers Chandrika Chika juga telah diperiksa sebagai saksi. Dalam pemeriksaan, Chika mengaku bertemu dengan temannya berinisial N di kafe tersebut.

Keduanya diketahui pernah berselisih paham. Lalu, dalam pertemuan, keduanya kemudian saling memaafkan dan menangis bersama. Hal ini yang kemudian memicu aksi pengeroyokan terjadi.

"Si Rico salah satu dari tersangka, dia melihat itu dan mendatangi dan langsung secara spontan melakukan pemukulan terhadap korban. Jadi si Rico itu tahunya dia menangis itu karena ada masalah dengan meja tersebut dari pihak pelapor. Itu dari keterangan Chika," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit kepada wartawan, Jumat (22/4).

(dis/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER