AHY soal Puan Sindir Capres Asal Ganteng: Saya Enggak Merasa

CNN Indonesia
Selasa, 03 Mei 2022 20:31 WIB
Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) enggan menanggapi sindiran Ketua PDIP Puan Maharani soal capres ganteng karena dia tidak merasa disindir. (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG).
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) enggan menanggapi sindiran Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIPPuan Maharani soal calon presiden (Capres) berwajah ganteng.

Sindiran itu Puan lontarkan di depan kader PDIP Jawa Tengah. Menurutnya, kadang masyarakat Indonesia memilih sosok Capres karena ganteng, bukan berdasar kinerja.

Mendengar hal itu Agus enggan menanggapi. Ia mengaku tidak merasa sebagai orang yang Puan sindir.

"Wah saya enggak mau komentar yang gitu-gitu ah, saya nggak merasa di itu," Agus saat ditemui awak media setelah ziarah ke makam ibunya di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (3/5).

"Enggak merasa sama sekali," imbuh Agus.

Soal Usulan Calon Tunggal Cak Imin

Pada kesempatan itu, Agus juga enggan menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskamdar atau Cak Imin agar pada Pemilu 2024 nanti hanya ada calon presiden tunggal jika tidak bisa muncul tiga pasangan calon. Hal ini, menurutnya, untuk menghindari konflik horizontal.

Agus menyatakan dirinya memiliki pandangan lain.

"Tanya saja Pak Cak Iminnya ya, saya punya pandangan yang lain tentunya," ujar Agus.

Sebagai informasi, nama Puan dan Agus kerap masuk dalam bursa Capres 2024. Namun, elektabilitas mereka tertinggal dari sejumlah sosok seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.

Puan menyindir soal calon presiden (capres) berwajah ganteng saat berbicara di hadapan kader PDIP di Wonogiri, Jawa Tengah.

Puan awalnya mengajak kembali ke jati diri orang Indonesia dengan memilih sosok capres yang benar-benar mencintai Indonesia dan mau bergotong-royong dalam membangun bangsa.

Ia kemudian menyinggung masyarakat yang kadang lebih memilih sosok capres karena ganteng, bukan atas dasar kinerja yang baik.

"Kenapa saya ngomong ini? Kadang-kadang sekarang kita ini suka, yo wes lah dia saja, asal ganteng. Dia aja yang dipilih, asal bukan perempuan. Yo wes dia saja, walau enggak iso opo-opo tapi yang penting dia itu kalau di sosmed, di TV itu nyenengin. Tapi kemudian nggak bisa kerja, nggak deket rakyat," ucap Puan dalam video yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (28/4).

(iam/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK