Billy Syahputra Penuhi Panggilan Bareskrim Jadi Saksi Kasus DNA Pro

CNN Indonesia
Kamis, 28 Apr 2022 14:12 WIB
Billy Syahputra tak berkomentar banyak mengenai proses panggilan pemeriksaan yang dihadirinya saat ini.
Billy Syahputra. (CNNIndonesia/Nadi Tirta Pradesha)
Jakarta, CNN Indonesia --

Artis Billy Syahputra memenuhi panggilan pemeriksaan yang dilayangkan Bareskrim Polri sebagai saksi di kasus penipuan investasi robot trading DNA Pro.

Pantauan CNNIndonesia.com, Billy tiba di Gedung Bareskrim sekitar pukul 13.19 WIB dengan mengenakan pakaian casual dan didampingi oleh tim pengacaranya.

Billy tak berkomentar banyak mengenai proses panggilan pemeriksaan yang dihadirinya saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti saja ya, makasih teman-teman," ucap Billy.

Pengacara Billy, Fachmi Baschmid mengatakan bahwa pihaknya telah membawa sejumlah bukti yang menyatakan bahwa kliennya tak terkait investasi bodong itu.

"Ada, pasti kami akan menyerahkan sesuatu membuktikan bahwa Billy adalah murni bisnis, gak ada kaitan dengan persoalan," kata Fachmi kepada wartawan, Kamis (28/4).

Fachmi mengatakan kliennya hanya berkaitan soal transaksi jual beli mobil Alphard ke salah satu tersangka kasus ini.

Billy diklaim menjual mobil Alphard yang diminati oleh tersangka DNA Pro. Mobil itu dijual seharga Rp1 miliar.

"Jadi Billy akan menjelaskan semua sebetulnya tidak keterkaitan dengan persoalan bisnis itu. Billy hanya seorang penjual, sebuah mobil, itu aja kaitannya," ucap dia.

Polisi menaksir korban dari kasus dugaan penipuan investasi tersebut mengalami kerugian hingga Rp97 miliar.

Penyidik pun menduga terdapat sejumlah aliran dana yang tersebar ke para publik figur terkait kasus ini. Polisi pun gencar melakukan pemeriksaan terhadap para artis beberapa waktu terakhir.

DNA Pro adalah salah satu aplikasi Robot Trading yang diblokir pemerintah. Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Markas Besar (Mabes) Polri sempat melakukan penyegelan terhadap PT DNA Pro Akademi pada Jumat (28/1).

Dalam kasus ini sudah ada 12 tersangka yang ditangkap polisi. Delapan diantaranya sudah ditahan, sementara empat lainnya masih buron.

(mjo/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER