Kapolda Metro: 3,6 Juta Warga Sudah Tinggalkan Jakarta
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memperkirakan sedikitnya 3,6 juta warga Jakarta sudah meninggalkan Ibu Kota untuk melakukan mudik ke kampung halaman.
Jumlah tersebut dihitung berdasarkan survei Kementerian Perhubungan yang memprediksi sedikitnya 7 juta warga akan meninggalkan Jakarta menggunakan kendaraan roda empat.
"Kalau ditotal, kalau dikalikan dengan jumlah orang berarti sekitar 3,6 juta menurut statistik survei Kemenhub, kan orang yang meninggalkan Jakarta menggunakan roda empat ada 7 juta," kata dia kepada wartawan di Km 29 Tol Jakarta Cikampek, Kamis (28/4).
Dia berharap situasi selama arus mudik Lebaran terus terkendali. Menurut dia, puncak arus mudik akan terjadi pada 29-30 April mendatang.
Polda Metro Jaya telah menyiagakan personel untuk mengawal arus mudik di tol Jakarta-Cikampek. Sejumlah skenario lalu lintas pun telah diberlakukan dalam tujuh hari terakhir.
Pertama, kata Fadhil, pihaknya memberlakukan buka tutup di tol layang Mohammed Bin Ziyad jika arus kendaraan di jalur bawah tol Japek padat. Sistem buka tutup di pintu masuk tol layang MBZ dilakukan untuk mengurangi jumlah kendaraan yang melintas.
Kedua, Polda Metro Jaya memberlakukan contraflow mulai Km 28-47 jika kepadatan masih belum teratasi.
"Ketika pertemuan antara arus layang dan tol biasa penuh, maka MBZ kita tutup. Itu situasional. Kedua ketika juga arus bawah juga penuh, maka kita contraflow mulai Km 28-47. Itu sifatnya situasional," katanya.
Dia menekankan kepada masyarakat terkait pemberlakuan one way mulai Km 47 tol Japek hingga Km 414 Semarang, Jawa Tengah.
Fadhil mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polda Jabar maupun Polda Jateng terkait sistem oneway dan ganjil genap yang diberlakukan setiap hari selama arus mudik mulai pukul 17.00 WIB.
"Sehingga masyarakat bisa menyesuaikan waktunya, jika akan menuju ke Timur atau sebaliknya masyarakat yang dari Bandung mau ke Jakarta atau dari Cikampek ke Jakarta agar tidak terganggu karena dimulai jam 17.00 WIB," katanya.