Contraflow di KM 47 Tol Cikampek Pakai Sistem Buka Tutup

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memberlakukan sistem buka tutup rekayasa lalu lintas lawan arus atau contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 47.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, petugas kepolisian nampak berulang kali melakukan buka tutup akses contraflow menuju Gerbang Tol Cikampek Utama di KM 70.

Salah seorang petugas mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk memastikan arus kendaraan yang berada di jalur contraflow tetap berjalan lancar dan tidak ada penumpukan.

Sebelumnya, Korlantas Polri memundurkan titik akses one way yang awalnya di KM 47 menjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70, pada Jumat (29/4) pagi.

Direktur Penegak Hukum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menyebut keputusan itu diambil untuk menormalkan arus kendaraan yang berada di Bandung menuju Jakarta. Sebelumnya arus kendaraan hanya bisa melewati jalan arteri.

Ia mengklaim one way bisa dimundurkan lantaran volume kendaraan dari arah Jakarta menuju timur sudah cukup melandai ketimbang sebelumnya.

Terpisah, arus mudik keluar dari Gerbang Tol Kalikangkung Semarang terpantau tersendat seiring penyempitan jalur atau bottleneck menjelang masuknya arus rekayasa One Way sesi kedua.

Meski demikian, kepadatan arus lalu-lintas yang masuk di GT Kalikangkung Semarang terlihat sejak Jumat sekitar pukul 09.00 WIB. Pihak Jasa Marga Tol Semarang-Batang pun membuka seluruh 21 gate termasuk mengerahkan petugas dengan mobile reader sehingga satu gate bisa melakukan 2-3 kali transaksi tap kartu E-toll.

"Ada penyempitan jalur karena satu lajur yang ke arah Jakarta kan lagi clean up untuk menunggu arus one way dari Jakarta", ungkap Direktur Utama Jasa Marga Tol Semarang-Batang Prajudi.

Memasuki pukul 11.30 WIB, arus kendaraan menurun dimana sejumlah pemudik memilih berhenti di Rest Area untuk beristirahat sambil menjalankan sholat Jumat.