Ledakan Petasan di Kediri: Satu Rumah Hancur, 5 Orang Terluka
Ledakan petasan di Dusun Balongcino, Desa Blaru, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (29/4) malam, mengakibatkan lima orang terluka dan satu rumah hancur.
Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan lima orang terluka itu kini sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Korbannya ada lima orang. Empat orang dirawat di rumah sakit akibat luka bakar, sedangkan satu orang luka ringan saat ini juga dibawa ke rumah sakit," katanya seperti dikutip Antara, Sabtu (30/4).
Ledakan petasan di Dusun Balongcino, Desa Blaru, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, itu terjadi pada Jumat (29/4) malam. Petasan di rumah milik warga bernama Bowo itu tiba-tiba meledak. Selain menyebabkan lima orang terluka, rumah Bowo juga hancur.
Kata Agung, anggota polisi yang mendapatkan laporan langsung ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga telah memasang garis polisi di sekitar lokasi ledakan.
Menurut Agung, rumah milik Bowo itu tak berpenghuni. Pemilik rumah belum menempati dan masih baru. Rumah itu diduga dimanfaatkan tetangganya tanpa seizin pemilik rumah untuk membuat petasan.
Saat ini para korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Mereka ada yang dirujuk ke RS Bhayangkara Kediri untuk perawatan.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan penyalahgunaan petasan karena berbahaya. Jika warga nekat, maka polisi akan menjerat dengan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.