Rekayasa lalu lintas jelang lebaran menjadi kewenangan satuan tugas operasi di daerah lantaran kendaraan pemudik sudah bergeser ke luar kota asal.
"Yang pasti mobil dari Jakarta sudah pindah ke kota masing-masing, tugas mereka sekarang merekayasa," kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Firman Shantyabudi, saat ditemui awak media di Command Centre KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (1/5).
Ia mencontohkannya dengan kebijakan satu jalur atau one way di Tol Banyumanik hingga Gerbang Tol Bawen yang diterapkan Polda Jawa Tengah, kemarin; serta kebijakan buka tutup oleh Polres Bogor di wilayah Cianjur dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini one way karena mereka menyebutnya one way lokal. Jadi di bawah Polda. Polda mengambil diskresinya. Sama dengan Kabupaten Bogor melakukan buka tutup di Cianjur, Ciawi," tutur Firman.
Sebelumnya, 85 juta warga diperkirakan akan menjadi bagian dari mudik Lebaran2022. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 29 dan 30 April. Untuk menghadapi hal ini, polisi menerapkan rekayasa lalu lintas seperti one way, contraflow atau lawan arus, dan ganjil genap.
Pada pukul 12.00 WIB, Minggu (30/4) polisi menutup pemberlakuan one way dari KM 70 hingga KM 414 Kalikangkung, Semarang. Kebijakan rekayasa lalu lintas akan kembali diterapkan pada masa arus balik mendatang.
Terpisah, 16.463 orang melewati Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar per Sabtu (30/4) atau H-2 lebaran.
"Iya benar, puncak mudik transportasi laut pada H-4 dan H-3 hari ini cenderung menurun," kata Kepala Bidang Lalu lintas Laut (Kabid Lala) Pelabuhan Makassar Sirajuddin kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (30/4).
Dari catatan data Pelabuhan Makassar terdapat 16.473 penumpang yang tiba di Pelabuhan Makassar sejak H-15 hingga H-3. Begitu pun pemudik yang berangkat dari Pelabuhan Makassar sebanyak 15.988 penumpang.
"Kalau kapal yang tiba itu sebanyak 40 kapal. Kalau yang berangkat dari Pelabuhan Makassar sebanyak 43," lanjut dia.
Menurut Sirajuddin, penurunan jumlah pemudik di H-3 karena Pelabuhan Makassar telah melewati puncak arusmudikkemarin, sehingga terjadi kecenderungan penurunan penumpang.
"Betul saat ini penumpang sudah turun. Karena sudah mendekati hari-H Idulfitri," katanya.
(iam/mir/arh)