Warga Padati Monumen Ondel-ondel di Malam Takbir, Kemayoran Macet

CNN Indonesia
Senin, 02 Mei 2022 01:07 WIB
Masyarakat memadati kawasan Monumen Ondel-ondel Kemayoran hingga memicu kemacetan di sekitar Kemayoran, Jakarta Pusat, pada malam takbir, Minggu (1/5).
Ilustrasi. (StockSnap/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Masyarakat memadati kawasan Monumen Ondel-ondel Kemayoran hingga memicu kemacetan di sekitar Kemayoran, Jakarta Pusat, pada malam takbir, Minggu (1/5).

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lokasi pada pukul 23.30 WIB, masyarakat tampak memadati ruas jalan tersebut, baik di jalur cepat maupun lambat.

Ratusan kendaraan roda dua terlihat diparkirkan di bahu-bahu jalan. Tidak ketinggalan, sejumlah pedagang kaki lima turut "memeriahkan" suasana malam takbir di kawasan Kemayoran tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berulang kali petasan hingga kembang api dinyalakan oleh masyarakat yang duduk-duduk di bahu jalan. Konvoi-konvoi kendaraan roda dua juga beberapa kali terlihat melewati jalan ini.

Beberapa konvoi bahkan turut menyalakan petasan, flare, hingga kembang api dari atas kendaraan. Ada pula rombongan anak-anak di atas truk, lengkap dengan beduk di atasnya.

Riuh beduk, petasan, hingga klakson kendaraan bercampur menjadi satu di kawasan yang dulunya lapangan terbang ini. Imbas keramaian tersebut, kemacetan tak lagi terelakkan.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, kemacetan terjadi dari arah simpang Kemayoran Gempol hingga Flyover Kemayoran.

Tak lama setelah itu, Polda Metro Jaya mengumumkan melalui Twitter bahwa mereka sudah membubarkan massa di Kemayoran pada Senin (2/5) dini hari.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah mengimbau masyarakat di Jakarta dan sekitarnya tidak melakukan takbir keliling di jalanan saat malam Lebaran.

Alasannya, takbir keliling berpotensi menyebabkan kerumunan. Selain itu, takbir keliling juga membahayakan karena biasanya warga menggunakan truk.

"Kan kita di bulan Ramadan saja enggak boleh sahur on the road (SOTR), demikian juga takbir keliling untuk sekiranya ditiadakan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan, kepada wartawan, Rabu (27/4).

Untuk mengawasi kegiatan saat malam takbir ini, sebanyak 1.036 personel gabungan disebut bakal dikerahkan.

"Ada 1.036 personel kita siapkan pada malam hari ini gabungan dari TNI, Polri, dan Pemprov," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

(tfq/has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER