Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan salat Id 1443 Hijriah di jalan kawasan Simpang Lima Semarang, Senin (2/5).
Ganjar salat Id mengenakan sarung batik, jas biru, serta menggunakan masker merah putih.
Ia salat Id bersama puluhan ribu umat muslim setempat dan mengambil posisi di barisan depan didampingi Ketua MUI Jawa Tengah KH Ahmad Darodji dan Pengurus Masjid Baiturahman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jemaah tumpah ruah salat Id di jalanan dan lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, karena daya tampung masjid yang tidak mencukupi.
Pengurus Masjid Baiturahman pun memindahkan jemaah ke jalanan dan lapangan dengan izin pemerintah setempat dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Salat Id di Simpang Lima Semarang dipimpin oleh KH. Ulil Absor Alhafiz dengan khotib KH. Abdul Djamil.
"Karena sekarang diizinkan di luar, di lapangan, ya sudah kita gelar di luar. Antusias warga muslim juga tinggi seperti sebelum pandemi. Syaratnya itu, warga jaga prokes", ujar Panitia Masjid Baiturahman Semarang Musadat.
Usai salat Id, Ganjar menerima ucapan Selamat Idulfitri dari para jemaat. Ia melanjutkan pulang ke rumah dinas Puri Gedeh untuk melakukan open house virtual.
"Selamat Idulfitri buat semua umat muslim, maaf lahir batin", ucap Ganjar singkat.
(dmr/bir)