Lebaran, Ancol Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung

CNN Indonesia
Senin, 02 Mei 2022 15:05 WIB
Taman Impian Jaya Ancol dikunjungi puluhan ribu orang pada hari pertama lebaran Idulfitri, Senin (2/5). (CNN Indonesia/Yogi Anugrah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Puluhan ribu pengunjung mendatangi kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol pada hari pertama lebaran Idulfitri, Senin (2/5).

Pantauan CNNIndonesia.com, pada pukul 14.00 WIB, keramaian sudah mulai terlihat sejak gerbang masuk, baik di Pintu Gerbang Timur dan Barat, kendaraan yang hendak masuk terlihat antre. Untuk mengunjungi ancol, tiket hanya bisa dibeli secara online maksimal H-1 sebelum kunjungan.

Salah satu area yang terlihat ramai adalah kawasan pantai. Anak-anak tampak memadati sekitar pantai, ada yang bermain pasir, ada juga yang berenang. Sedangkan para orang tua tampak mengawasi sembari duduk di atas tikar.

Salah satu pengunjung adalah Nur, warga Depok, Jawa Barat yang datang bersama keluarganya. Ia memilih Ancol sebagai tempat menghabiskan waktu libur karena murah.

"Karena murah meriah, suasana pantai, kan jarang di Depok ada pantai," kata Nur.

Ia juga sengaja berlibur di Ancol pada hari pertama lebaran karena khawatir, tempat itu akan padat beberapa hari setelan lebaran.

"Tadi datang jam 9. Kalau besok takut lebih penuh," katanya.

Corporate Secretary PT Pembangunan Jaya Ancol, Yosep Prihartono mengatakan hingga pukul 13.00 WIB, tercatat kurang lebih 24 ribu orang berkunjung di Ancol. Mayoritas adalah pengunjung dari Jabodetabek.

"Sementara (keramaian) masih di pantai dan dunia fantasi. Dunia fantasi sejak hari ini ada penambahan wahana," kata Yosep di Ancol.

Ia mengatakan pada pekan lebaran sejak 2-8 Mei, pihaknya menargetkan Ancol dikunjungi 55 ribu orang per hari. Angka itu, kata dia, masih di bawah kapasitas tempat wisata dalam aturan PPKM level 2.

"Untuk kapasitas karena PPKM level 2, maka 75 persen, 75 persen Ancol itu sekitar 90 ribu. Target kami di bawah," katanya.

(yoa/ugo)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK