Akses Kendaraan Dibuka Usai Longsor di Jalur Penghubung Subang-Bandung
Arus lalu lintas di jalan raya penghubung Subang-Bandung sudah bisa dilalui kendaraan usai terjadinya longsor tebing di Kampung Dauan, Blok Legokok, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (2/5).
Kapolres Subang Ajun Komisaris Besar Sumarni memastikan saat ini jalur tersebut sudah bisa dilintasi kendaraan dari arah Subang ke Bandung atau sebaliknya.
"Sekarang sudah ada petugas dan jalan sudah bisa dilintasi kendaraan," kata Sumarni, Senin (2/5).
Terpisah, Ketua Tagana Kabupaten Subang Jajang mengatakan, pembersihan material longsor lumpur menggunakan satu unit alat berat ekskavator dan satu unit kendaraan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang.
Selama pembersihan material longsoran ini, lanjut Jajang, petugas menutup sementara akses jalur jalan raya. Pembersihan lumpur dikatakan butuh waktu sekitar satu jam lebih.
"Sementara jalan ditutup terlebih dahulu saat dibersihkan. Setelah sudah benar-benar bersih baru dibuka lagi jalannya," ujarnya.
Kepada pengendara ia mengimbau agar berhati-hati mengingat curah hujan masih tinggi dan ditakutkan terjadinya longsor susulan.
"Saya mengimbau warga berhati-hati jika melintas jalur Subang-Bandung ini di kala turun hujan. Tebing di sepanjang jalan ini rawan terjadi longsor apalagi di saat musim hujan," tuturnya.
Sebelumnya, tebing di Kampung Dauan, longsor pada pukul 14.00 WIB. Akibatnya, arus lalu lintas di jalan raya penghubung Subang-Bandung mengalami kemacetan.
"Pada Senin (2/5) pukul 14.00 WIB telah terjadi kejadian bencana tanah longsor di Kabupaten Subang," kata Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat dalam keterangan tertulis, Senin (2/5).
Hadi menuturkan, hujan dengan intensitas tinggi di daerah sekitar Kabupaten Subang menjadi penyebab longsor tersebut.
(hyg/fea)