Eks Pejabat WHO Desak RI Jelaskan Hepatitis Tewaskan 3 Anak Jakarta

CNN Indonesia
Selasa, 03 Mei 2022 16:39 WIB
Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama, mendesak pemerintah menjelaskan Hepatitis yang mengakibatkan 3 anak di Jakarta meninggal.
Ilustrasi. (IStockphoto/gorodenkoff)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Direktur Penyakit Menular Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama, mendesak pemerintah menjelaskan tentang Hepatitis misterius yang mengakibatkan tiga anak di Jakarta meninggal.

Yoga meminta pemerintah menjelaskan tingkat fatalitas kasus di Indonesia yang lebih tinggi ketimbang negara-negara lain.

"Akan baik kalau ada penjelasan lebih rinci tentang perbedaan fatalitas ini. Satu meninggal dari 170 kasus di dunia, dan tiga meninggal dari tiga kasus kita," kata Yoga dalam keterangan tertulis, Selasa (3/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yoga menyoroti Kementerian Kesehatan belum mengungkap hasil laboratorium Hepatitis A,B,C dan E pada tiga kasus itu. Kemenkes juga belum mengungkap keberadaan Adenovirus 41 pada tiga kasus itu.

Dia menyebut, kasus Hepatitis misterius di negara lain disertai hasil negatif tes Hepatitis A-E. Kasus-kasus di dunia juga disertai keberadaan Adenovirus 41.

"Selain nantinya tentu akan ada penjelasan tentang hasil laboratorium Hepatitis A-E dan juga Adenovirus di kasus kita, maka baiknya juga disampaikan ke publik tentang ada hasil pemeriksaan virus-virus lainnya," ujarnya.

Yoga mengingatkan, WHO telah merekomendasikan pemeriksaan darah, serum, urine, feses, sampel saluran napas, dan bila mungkin biopsi hati.

Pemeriksaan-pemeriksaan itu dilakukan guna mengetahui karakteristik virus secara mendalam, termasuk sequencing.

[Gambas:Video CNN]

Yoga melontarkan desakan ini kala dunia sedang diramaikan berita 200 anak terjangkit Hepatitis misterius. Banyak kasus dilaporkan di negara dengan fasilitas kesehatan mumpuni, seperti Amerika Serikat dan Inggris.

Di Indonesia, ada tiga kasus Hepatitis yang ditemukan di Jakarta. Ketiga anak yang mengidap penyakit itu meninggal dunia.

Adenovirus, virus yang memicu meriang, dikabarkan menjadi salah satu penyebab penyakit ini. Namun, para ahli di berbagai negara belum bisa menyimpulkan asal penyakit ini secara pasti.

(dhf/has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER