Mobil Polisi Tabrak Empat Orang di Papua, Satu Meninggal

CNN Indonesia
Rabu, 04 Mei 2022 13:41 WIB
Mobil yang dikendarai polisi menabrak empat orang di Pelabuhan Jayapura, Papua. Diduga polisi berinisial EN itu mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.
Seorang polisi Bripda EN menabrak empat orang di kawasan Pelabuhan Jayapura, Papua, Rabu (4/5). Ilustrasi (Andhika Akbarayansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mobil yang dikendarai seorang polisi Brigadir Dua EN (21), anggota Direktorat Reskrimsus Polda Papua dilaporkan menabrak empat orang di sekitar kawasan Pelabuhan Jayapura, Rabu (4/5) pagi.

Satu orang korban meninggal dunia dalam kecelakaan itu.

Tabrakan terjadi saat Bripda EN bersama dua rekannya mengendarai mobil dan melintas di kawasan Pelabuhan Jayapura. Bripda EN langsung melarikan diri dan belum diketahui keberadaannya.

Kabid Propam Polda Papua Kombes Sanchez Napitupulu mengatakan pihaknya tengah mencari pelaku, yang diduga saat mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang benar, akibat tabrakan tersebut seorang petugas kebersihan Kota Jayapura yakni Alwi meninggal di tempat kejadian, tiga orang lainnya mengalami luka-luka," kata Sanchez dikutip dari Antara.

Tiga korban luka tabrak yang merupakan buruh harian lepas di Pelabuhan Jayapura, yaitu Dennis Krey, Kilion Fairnap, dan Neles Fairnap.

Berdasarkan laporan yang diterima, para saksi mengungkapkan bahwa Bripda EN yang mengendarai mobil pick up berwarna silver dengan nomor polisi PA 8067 AI melintas dari arah Pelabuhan Jayapura menuju Argapura. Mendadak, sopir tidak bisa menguasai kendali mobil hingga menabrak korban Alwi yang sedang membersihkan jalan hingga meninggal di tempat, dan kemudian menabrak tiga orang lainnya.


Usai menabrak para korban, Bripda EN langsung melarikan diri dan hingga kini masih dalam pencarian. Dua rekannya sudah menyerahkan diri ke polisi.

Sanchez mengatakan para korban sudah dibawa ke RSUD Jayapura, termasuk korban yang meninggal dunia.

(antara/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER