PSI: Anies dan Tsamara Bukan Orang Yaman, Mereka WNI Seperti Ahok

Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan politikus muda Tsamara Amany bukan orang Yaman.

Toni, sapaan akrabnya, menyampaikan dua tokoh itu warga negara Indonesia. Pernyataan Toni merespons aksi rasialisme terhadap sejumlah tokoh politik keturunan Timur Tengah.

"Anis Bawedan, Tsamara Alatas, Najwa Shihab bukan "orang Yaman." Mrk warga negara Indonesia. Mrk "pribumi" seperti Ahok, Grace Natalie, William Sarana," kata Toni melalui akun Twitter @RajaJuliAntoni," Selasa (3/5).

[Gambas:Twitter]

Toni menyampaikan konsep negara-bangsa (nation-state) berlandaskan kependudukan. Menurutnya, landasan itu mengatasi perbedaan identitas suku dan agama para warga negara.

Mantan petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf itu berharap aksi rasialisme tak lagi terjadi. Dia meminta semua pihak untuk berpikir berdasarkan konsep negara-bangsa.

"Bisa kita mulai berfikir begini usai puasa?" ucapnya.

Sebelumnya, aksi rasialisme marak terjadi di media sosial. Serangan rasialisme dilancarkan terhadap sejumlah tokoh politik keturunan Timur Tengah, seperti Anies Baswedan dan Tsamara Amany.

Serangan rasialisme diterima Tsamara usai keluar dari PSI. Warganet-sebagian besar anonim-menyebut Tsamara antek Yaman dan kadrun.