Kereta Tabrak Mobil Mogok di Muara Enim

CNN Indonesia
Rabu, 04 Mei 2022 18:29 WIB
Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto mengatakan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan kereta api menabrak mobil mogok di Muara Enim, Sumsel.
Sebuah kereta api menabrak mobil mogok di perlintasan tanpa palang pintu, di Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel). Ilustrasi (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah kereta api menabrak mobil mogok di perlintasan tanpa palang pintu, di Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel). Peristiwa yang terjadi pada Selasa (3/5) pukul 12.00 WIB itu viral di media sosial.

Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto mengatakan mobil yang dihantam kereta api itu dikendarai Marsisyani Adi (53).

"Informasinya dari pengemudi, mobilnya mogok saat melintasi rel tersebut. Namun, semua korban selamat karena sempat keluar sebelum tabrakan terjadi," kata Aris seperti dilansir dari detikcom, Rabu (4/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aris mengatakan kereta api Babaranjang itu berangkat dari arah Tarahan, Lampung menuju Tanjung Enim. Peristiwa itu terjadi di jalur kereta api Km 394+3/4 ilir, Jalan Rumah Tumbuh.

Saat itu, kata Aris, ada seorang petugas perawatan Jalan Rel PT KAI yang kebetulan melintas di TKP mencoba membantu mengatur kondisi jalan di TKP yang sedang macet.

"Mobil korban yang berada di TKP saat itu tidak bisa bergerak maju dan mundur, sedangkan jalur kereta lampu hijau yang artinya kereta terus melaju, kemudian saat dilihat kereta melintas sudah sangat dekat," katanya.

Aris menyebut korban berinisiatif menurunkan penumpang mobil yang berjumlah 10 orang. Saat penumpang telah turun, 5 menit kemudian kereta api menabrak mobil korban yang berada di TKP dan terseret hingga 100 meter.

"Atas kejadian tersebut mobil korban mengalami kerusakan berat, kerugian materiil lebih kurang Rp 150 juta. Korban jiwa nihil," ujarnya.

"Perlintasan tanpa palang pintu itu seharusnya dijaga petugas dinas perhubungan, tapi sayangnya saat kejadian tidak ada, mungkin karena suasana lebaran. Saat ini kita sedang menyelidiki penyebab yang sebenarnya," jelasnya.



Baca berita selengkapnya di sini.

(tim/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER