Kapten Kapal WNA Turki Terdampar di Rumpon Tengah Laut Buleleng

kdf | CNN Indonesia
Kamis, 05 Mei 2022 13:02 WIB
Seorang pria bernama Erhan Secka (39) yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Turki yang terdampar di tengah laut. (Foto: Marcos Moreno / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pria bernama Erhan Secka (39) yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Turki yang terdampar di tengah laut diselamatkan oleh nelayan di Buleleng, Bali, pada Kamis (5/4).

"Menurut keterangan korban, tidak mengetahui penyebabnya terjatuh karena waktu itu korban sedang kontrol di ujung kapal, tiba-tiba terjatuh dan tidak ingat kenapa bisa terjatuh dan di laut sudah tiga hari," kata Kasi Humas Polres Buleleng, Bali, AKP Sumarjaya, Kamis (5/4).

Warga asing itu ditemukan pada pukul 06:00 Wita. Korban terjatuh dari Kapal Big Boat tujuan Australia menuju Vietnam dan terdampar di tengah laut sebelah utara Pantai Segara Desa Kubutambahan tepatnya di rumpon serampang milik Bapak Kari.

Berdasarkan kronologi, pada 02.00 Wita seorang nelayan bernama Gede Budiasa sedang melaut menuju rumpon dengan perjalanan kurang lebih empat jam dari Pantai Segara ke arah utara. Lalu, pada pukul 06.00 Wita, saksi melewati rumpon serampang milik Kari dan tiba-tiba ada orang minta tolong dengan melambaikan tangan dari atas rumpon.

"Kemudian saksi mendekati rumpon itu dan ternyata ada orang asing yang terdampar di atas rumpon dalam kondisi lemas mengalami dehidrasi dan fisik tidak ada luka, dengan menggunakan celana pendek warna biru bergaris putih dan kaus oblong warna hitam," imbuhnya.

Selanjutnya, saksi menolong korban dan mengevakuasi ke pinggir di pesisir Pantai Segara Kubutambahan dan melaporkannya ke Polsek Kubutambahan untuk penanganan lebih lanjut.

"Terhadap yang bersangkutan sedang dirawat di Puskesmas Kubutambahan. Rencana tindak lanjut yang bersangkuatan akan diserahkan ke Imigrasi Buleleng," ujarnya.

Dari keterangan korban bahwa dirinya bersama 22 orang lainnya yang merupakan warga Turki."Yang bersangkutan kapten kapal dengan kru kapal sebanyak 22 orang semuanya warga Turki," ujarnya.

(asa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK