Rivan Purwantono Harap Pemudik Taati Aturan Lalin Arus Balik Lebaran

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Purwantono mengapresiasi penurunan angka kecelakaan lalu lintas pada periode H-7 hingga H+3 Lebaran 2022. Ia mengatakan angka ini menurun bila dibandingkan tahun 2019, yakni korban meninggal dunia turun 66,6% dan korban luka-luka turun hingga 48,8%.

"Sesuai tugas pokok Jasa Raharja, dapat disampaikan bahwa dari jumlah 2.673 kejadian kecelakaan sampai dengan per hari ini periode H-7 s.d. H+3 atau Kamis (5/5), kami telah menyerahkan santunan sebesar Rp 55,4 miliar dengan jumlah korban yang mendapatkan santunan adalah 476 orang korban meninggal dunia, dan 3.767 orang korban luka-luka yang masih dirawat di RS kami terbitkan surat jaminan melalui integrasi online dengan rumah sakit," ungkap Rivan dalam keterangan tertulis, Jumat (6/5/2022).

Dalam tinjauan kesiapan Pos PAM Lebaran di Bawen dan Kalikangkung Semarang, Rivan pun menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat serta berbagai elemen terkait. Diketahui, kunjungan ini dilakukan bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi.

"Kami apresiasi yang setinggi-tinggi kepada masyarakat yang turut berperan aktif menjaga ketertiban selama perjalanan mudik. Selain itu, penghargaan yang sebesar-besarnya atas kerja sama dan dukungan serta upaya yang telah dilakukan oleh pihak Kemenhub RI, Kementerian BUMN RI, Korlantas Polri, Pemerintah Daerah, Instansi/Lembaga terkait, serta BUMN," jelasnya.

Menurut Rivan, kerja sama ini membuat angka kecelakaan dapat dikendalikan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, Program Mudik Aman Mudik Sehat Tahun 2022 pun dapat terselenggara dengan baik.

Meski angka kecelakaan mengalami penurunan dibandingkan dengan periode Lebaran tahun 2019, Rivan berharap masyarakat yang akan kembali balik ke Jakarta di arus balik Lebaran ini tetap turut berperan aktif menjaga keamanan, keselamatan, dan ketertiban. Salah satunya dengan menaati peraturan yang berlaku, seperti rekayasa lalu lintas sistem ganjil-genap dan oneway atau juga contraflow.

Foto: dok. Jasa Raharja

Selain itu, ia berharap pemudik mempersiapkan segala keperluan perjalanan sebaik mungkin. Juga tetap menjaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan.

"Khusus pemudik yang akan Kembali ke Jakarta dengan menggunakan kendaraan pribadi agar taati aturan rekayasa lalu lintas yang ditetapkan Pemerintah, baik itu sistem ganjil-genap dan oneway atau juga contraflow, walaupun angka kecelakaan periode Lebaran tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun 2019," ujar Rivan.

Lebih lanjut, ia mengingatkan agar para pemudik mempersiapkan fisik sebaik mungkin, memanfaatkan fasilitas untuk beristirahat apabila lelah dan mengantuk. Serta memanfaatkan Pos Pelayanan Terpadu atau Rest Area dan melakukan pengecekan kondisi kendaraan yang digunakan sebelum berangkat.

"Pemerintah melalui sinergi dari berbagai instansi Polri, Kemenhub RI, Kementerian BUMN RI melalui Jasa Raharja dan BUMN lain yang terlibat langsung, terus melakukan upaya-upaya strategis agar masyarakat yang mudik dan kembali ke Jakarta dapat melakukan perjalanan secara aman dan sehat, sebagaimana arahan Bapak Presiden dapat betul-betul terwujud sebagai Mudik Aman Mudik Sehat yang memberi berkah untuk semua lapisan masyarakat," pungkasnya.