Sejumlah pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah timur mengaku tidak mengetahui pemberlakuan skema one way atau satu arah pada arus balik lebaran siang ini, Jumat (6/5).
Mereka pun terjebak di Rest Area, menunggu pemberlakuan One Way berakhir untuk melanjutkan perjalanan.
Pada Jumat (6/5), polisi akan memberlakukan skema one way dari KM 414 Tol Kalikangkung, Semarang hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek pukul 14.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah pengendara juga mengaku kebingungan dengan informasi pemberlakuan one way, hari ini. Hanya sebagian pengendara yang mengetahui jadwal pemberlakuan one way.
Ditemui di Rest area KM 33 A, sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) jurusan Jakarta-Cilacap via Cipularang Paimo mengaku mengetahui penerapan one way.
Namun, saat ditanya lebih lanjut, Paimo tidak begitu memahami titik awal dan ujung one way arus balik.
"Masuknya di Cikarang Timur di jalur aslinya," kata Paimo saat ditemui di lokasi.
Padahal, berdasarkan informasi yang kepolisian sampaikan, one way akan diterapkan dari KM 414 Tol Kalikangkung, Semarang hingga KM 47 Tol Jakarta Cikampek atau Karawang Barat.
"Saya tahu cuma dari daerah Cikampek ke sini," ujarnya.
Sementara, pengendara arah ke timur Hasan Basri mengaku tidak mengetahui penerapan one way.
Hasan mengaku hanya mengetahui jadwal penerapan one way saat arus mudik. Selebihnya, ia tidak mengetahui pemberlakuan satu arah tersbeut.
"Jadi belum tahu, yang saya tahu yang pertama doang. Yang selanjutnya saya belum tahu kapan diterapkannya," ujar Hasan.
Di Rest Area KM 39A, pengendara lain, Sukim juga tidak mengetahui pemberlakuan one way. Sukim yang merupakan pedagang di Malioboro sedang dalam perjalanan arus balik ke Yogyakarta.
Sukim terpaksa harus menunggu pemberlakuan one way selesai. Saat diberitahu, polisi baru akan membuka jalur normal pukul 24.00 WIB, Sukim pasrah.
"Ya berhenti dulu, kalau sudah dibuka lagi baru (jalan lagi)," tuturnya.
Berbeda dengan ketiga orang tersebut, salah satu pengenndara tujuan Bandung, Teo Andri Saputra mengetahui jadwal One way dari pemberitaan media massa.
Karena itu, ia dan koleganya cepat-cepat berangkat dari Bekasi agar tidak terjebak rekayasa lalu lintas tersebut.
"Hari ini diberlakukan kalau enggak salah jam dua siang, 14.00 WIB dari sini (Jakarta) ke sana (timur) tutup, ke sana buka. Makanya ini mau ngejar sebelum dimulai," kata Teo.