Protes Polisi, Pemilik Rest Area 424 Semarang Buka Paksa Traffic Cone

CNN Indonesia
Sabtu, 07 Mei 2022 13:20 WIB
Pemilik Rest Area 424 di Semarang membuka paksa traffic cone polisi. Para pedagang kecewa rest area kerap ditutup saat banyak potensi pengunjung.
Ilustrasi. Rest Area di Semarang buka paksa karena kecewa ditutup polisi (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Semarang, CNN Indonesia --

Pemilik Rest Area 424 ruas tol Banyumanik Semarang, Jawa Tengah membuka paksa traffic cone yang dipasang Polisi. Itu dilakukan karena pemilik usaha kecewa polisi kerap kali menutup rest area tersebut.

Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengatakan itu terjadi saat kendaraan menumpuk dekat Gerbang Tol Kalikangkung Semarang pada Jumat kemarin (6/5).

"Pada Jumat kemarin itu arus balik padat dan siang saat sterilisasi jelang One Way itu ada antrian panjang sampai 10 kilometer," kata Sigit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita telusuri ternyata di titik Rest Area 424 yang sudah ditutup petugas tapi nekat dibuka oleh pemiliknya karena dikeluhkesahi pedagang di dalam. Ditegur baik-baik petugas malah maki-maki," tambahnya.

Sigit langsung mendatangi rest area 424 usai mendapat laporan dari anggotanya. Setelah itu, pemilik rest area meminta maaf.

"Saya datangi dan awasi itu buka tutup Rest Area, saya tunggui, apakah dia mau buka paksa lagi. Ternyata yang bersangkutan malah minta maaf dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," kata Sigit.

Sigit menekankan bahwa penutupan sejumlah rest area dilakukan guna mencegah penumpukan kendaraan saat arus balik. Dia ingin kemacetan tidak kian parah akibat penumpukan antrean memasuki rest area tertentu.

"Saya jelaskan bila yang dilakukan Polisi adalah melayani memberikan kenyamanan pada masyarakat, jangan sampai masyarakat dibuat marah atau kesal dengan macet," kata Sigit.

Sejauh ini, kepolisian juga menerapkan sistem one way diterapkan mulai dari Tol Bawen KM 442 hingga Tol Jakarta-Cikampek KM 03 atau GT Halim mulai hari ini.

(dmr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER