985 Pemudik Kembali ke Jakarta Tiba di Terminal Kampung Rambutan

Sebanyak 985 orang pemudik mulai kembali ke Jakarta pada arus balik Lebaran 2022, Sabtu (7/5). Ratusan orang yang menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) itu tiba di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com dari pukul 12.20 hingga 13.10 WIB, sejumlah bus menurunkan penumpang dari berbagai daerah.

Lihat Juga : Arus Balik Makin Padat, One Way Diperpanjang Mulai dari GT Banyumanik

Riki (26), pemudik asal Subang memilih kembali ke Jakarta hari ini agar dapat beristirahat pada Minggu sebelum kembali bekerja Senin (9/5).

"Pengen pulang sekarang biar Minggunya bisa istirahat sehari," ujarnya.

Ia juga mengatakan perjalanan dari Subang ke Jakarta ditempuh dalam waktu tiga jam. Waktu tersebut terbilang normal karena selama perjalanan, trek yang dilalui bus terbilang lancar alias tidak macet.

"Dari Subang perjalanan tiga jam, lancar karena tadi ada kebijakan satu arah," imbuh Riki.

Lihat Juga : Polisi Bakal Terapkan One Way Pengalihan Arus Lalu Lintas di Anyer

Koordinator Komandan Regu (Danru) I Terminal Kampung Rambutan Tito Hendarto mengatakan jumlah penumpang sebanyak 985 orang itu tercatat hingga pukul 11.00 WIB. Jumlah bus yang tiba di Terminal Kampung Rambutan baru mencapai 52 kendaraan.

"Asal mereka (pemudik) yang datang ada yang dari Sumatera, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Namun sejauh ini yang mendominasi dari Jawa Barat," ungkapnya.

Tito memprediksi jumlah pemudik yang datang hari ini sedikit menurun dibandingkan Jumat (6/5). Saat itu jumlah pemudik yang tiba di Terminal Kampung Rambutan sekitar 7.000 orang.

"Hari ini diprediksi sedikit menurun karena penumpang menghindari puncak arus mudik hari ini dan besok," imbuhnya.

Lihat Juga : Jalur Alternatif Jakarta-Bandung saat One Way Arus Balik Diterapkan

Tito mengimbau kepada para pemudik yang kembali ke Jakarta untuk tetap menjaga protokol kesehatan serta tertib. Selain itu para pemudik juga diminta untuk menjaga barang bawaannya agar tidak tertinggal atau pun berpindah tangan.

"Yang membawa barang bawaan dari kampung dijaga barangnya agar tidak tertinggal," tandasnya.