Polisi menutup sementara Kolam Renang Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya, usai insiden perosotan ambrol setinggi 10 meter, yang menyebabkan sembilan korban luka-luka.
Penutupan ini disampaikan langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino. Hal itu diperlukan untuk mencari tahu penyebab ambrolnya wahana perosotan tersebut.
"Kami dari Reskrim sedang [mencari penyebab] dugaannya. Kami tutup sementara," kata Anton di lokasi, Sabtu (7/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, kata dia, evakuasi korban juga dinyatakan selesai. Dia memastikan tidak ada korban meninggal dunia. Beberapa korban mengalami luka berat dan ringan.
"Korban dibawa ke rumah sakit dan tidak ada yang meninggal dunia saat ini ditangani medis," kata dia.
Berdasarkan catatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, jumlah korban perosotan ambrol di Kenjeran Park Surabaya saat ini berjumlah sembilan orang.
Satu korban di antaranya cedera pada bagian kepala, tiga korban patah tulang bagian tangan dan kaki, kemudian lima korban lainnya mengalami syok. Mereka saat ini sedang dalam penanganan intensif.
Wahana perosotan di Kolam Renang Kenjeran Park Surabaya dilaporkan ambrol, Sabtu siang (7/5). Sejumlah pengunjung pun terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter.
(frd/isn)