Viral Rombongan Pesepatu Roda di Jalan, Wagub DKI Singgung Arogansi

Sebuah video berdurasi 45 menit viral di media sosial. Video itu menampilkan sejumlah warga bermain sepatu roda di Jalan Gatot Subroto, di sekitar Gerbang Tol Senayan. Rombongan tersebut bahkan menghalangi pengguna mobil dan motor yang melintas di jalanan.

Aktivitas warga itu terekam dalam sebuah video yang diunggah akun @pativ7. Pemilik akun berkata peristiwa itu terjadi hari ini, Minggu (8/5), pukul 07.56 WIB di Jl. Gatot Subroto dari Semanggi ke arah utara, dekat gerbang tol Senayan.

"Jalan Jakarta ini gak cukup cuma sepeda pleton. Skating pleton juga ada. Skating, di jalan raya. Rombongan. Ngilangin orang, marah kalau diklakson, bawa-bawa anak pula," tulis akun tersebut.

CNNIndonesia.com sudah mendapat izin untuk mengutip unggahan ini dari pemilik akun.

[Gambas:Twitter]

Dalam video terlihat salah seorang pesepatu roda seperti tidak terima saat diperingati oleh pengendara mobil.

Video pun itu langsung membuat sejumlah netizen merasa jengkel. Pasalnya, aksi para pesepatu roda tersebut dinilai berbahaya dan menghalangi pengguna mobil dan motor yang melintas di jalanan tersebut.

Lihat Juga : Pesepatu Roda Main di Gatot Subroto-Senayan Bikin Jengkel Pengendara

"Please, katanya orang open-minded dan pintar. Tapi tidak bisa menempatkan diri. Educate yourself, people! Ntar kalau kena tabrak, marah-marah nyalahin pengguna jalan lain. Heran," tulis netizen dengan nama akun @planktone, seperti dikutip pada Minggu (8/5).

Sementara itu, netizen dengan nama akun @djamtjoek kesal dengan perilaku pesepatu roda yang telah diklakson pengendara namun melawan.

Netizen lain pun mempertanyakan apakah para pesepatu roda itu hanya sekadar latihan di jalan raya atau ingin cari perhatian.

Tidak jauh berbeda, netizen dengan nama akun @joalisobe menulis bahwa perilaku pesepatu roda tersebut merupakan hal yang salah dan berbahaya. Sebab, jalan raya bukan arena yang tepat untuk latihan sepatu roda.

"Salah ga? Ya jelas salah! mau alasan apapun ya itu salah. Membayakan diri dan pengguna jalan lain dan tidak diperuntukan dijalan yang jelas bukan arena jalannya," tulisnya.

[Gambas:Twitter]

Wagub DKI Singgung Arogansi di Jalan

Menanggapi hal itu, Wakil Gubenur DKI Jakarta Riza Patria mengatakan akan menindaklanjuti kasus sejumlah warga bermain sepatu roda di jalan raya sekitar Gerbang Tol Senayan.

"Kami tindaklanjuti. Fasum (fasilitas umum) harus sesuai peruntukan dan ketentuan," cuit Riza lewat akun Twitter-nya, @ArizaPatria, Minggu (8/5).

Lihat Juga : Netizen Geram dengan Rombongan Pesepatu Roda di Jalanan Jakarta

Riza menegaskan bahwa sebetulnya di Jakarta sudah ada fasilitas dan tempat bersepatu roda. Menurut dia, arogansi rombongan warga bermain sepatu roda di jalan raya justru akan merugikan semua pihak.

"Sudah ada tempat bersepatu roda. Arogansi di jalan merugikan diri dan banyak orang," katanya.

CNNIndonesia.com belum bisa mengkonfirmasi soal video ini pada pihak lain yang terkait.