Polisi Kawal Contraflow di Km 70 Japek, Lalin dari Jakarta Padat

Aparat kepolisian ikut mengawal penerapan contraflow hingga Km 70 atau tepat di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama bersamaan dengan puncak arus balik Lebaran 2022, Minggu (8/5) sore.

Penerapan contraflow hingga Km 70 GT Cikampek Utama merupakan perpanjangan dari semula hanya sampai Km 66 dekat GT Kalihurip mulai Km 28 Cikarang Barat, Bekasi.

Lihat Juga : Detik-detik Perosotan Kolam Renang Kenjeran Park Surabaya Ambrol

Dengan perpanjangan contraflow tersebut, kendaraan dari arah Jakarta menuju Cikampek kini bisa melalui tol hingga Km 70. Sebelumnya, arus lalu lintas hanya diberlakukan satu arah dari Timur atau Jawa mulai Semarang hingga Km 66 tol Jakarta-Cikampek.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com sekitar pukul 18.15 WIB di GT Cikampek Utama, arus lalu lintas dari arah Jakarta terpantau padat. Antrean kendaraan di depan pintu tol mengular hingga lebih dari 500 meter.

Kepadatan kendaraan juga terjadi di depan pintu tol Cikampek Utama dengan antrean lebih hampir satu kilometer.

Lihat Juga : Tender Gorden Rumah Dinas DPR Dimenangkan Penawar Tertinggi Rp43,5 M

Polisi bersama Jasa Marga diketahui terus melakukan rekayasa lalu lintas secara situasional menjelang puncak arus balik lebaran hari ini. Penerapan one way di tol mulai Semarang hingga Jakarta juga terus dievaluasi.

Pada Sabtu (7/5), one way sempat ditetapkan mulai Km 414 Semarang hingga pintu tol Halim tol Jakarta-Cikampek Km 03. Kebijakan itu sempat memicu kepadatan di sejumlah ruas arteri mulai Jakarta Timur hingga Bekasi.

Belakangan, one way dibatasi hanya sampai Km 28 sebelum kemudian kembali ditarik ke Km 66 dan kini Km 70.

Di sisi lain, Jasa Marga memprediksi bahwa arus balik mudik lebaran akan terjadi malam ini. Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur menyebut kepadatan kendaraan akan terlihat di Jakarta selepas pukul 19.00 WIB.

Lihat Juga : UPDATE CORONA 8 MEI Kasus Aktif Menurun 235, Pasien Sembuh Bertambah 452 Orang

Dia pun mengimbau agar masyarakat menunda perjalanan kembali ke Jakarta untuk mencegah kepadatan arus lalu lintas.

"Kami perkirakan sebagaimana proyeksi kita, puncaknya itu adalah hari ini. Biasanya nanti gruduk atau rombongan lainnya saat malam setelah jam 7.00 [malam]," kata dia, Minggu (8/5).