Rangkuman Covid: PPKM Diperpanjang hingga WFH 2 Minggu Usai Lebaran

Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia hingga waktu yang belum ditentukan. Upaya itu dilakukan pemerintah sebagai bentuk intervensi untuk menekan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Di sisi lain, pemerintah memberikan relaksasi aturan PPKM. Adapun secara nasional, kasus harian Covid-19 tampak landai.

Lihat Juga : Luhut Mengaku Sempat Positif Omicron Saat ke Amerika Serikat

Berikut perkembangan peristiwa dan informasi seputar kasus Covid-19 di Indonesia yang dirangkum CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir:

PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang

Pemerintah memperpanjang PPKM di seluruh Indonesia meski angka kasus penularan virus corona terus menurun dalam dua pekan terakhir.

"Pemerintah juga menegaskan, hingga hari ini akan terus memberlakukan PPKM sampai waktu yang belum ditentukan," kata Ketua Koordinator Penanganan Covid Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (9/5).

Luhut mengatakan kondisi pandemi di Indonesia terus membaik termasuk selama Idulfitri 1443 Hijriah. Dalam 25 hari terakhir kasus harian di bawah 1.000 kasus.

Selain itu angka pasien rawat inap terus menurun, diikuti penurunan keterisian tempat tidur RS (BOR) tinggal sebesar 2 persen. Kematian juga turun hingga 98 persen

Tersisa Satu Kabupaten Berstatus Level 3 di Jawa-Bali

Tersisa satu kabupaten di Jawa-Bali yakni Pamekasan, Jawa Timur, yang berstatus PPKM level 3. Luhut mengungkapkan penyebab Pamekasan masih berstatus PPKM level 3 karena cakupan vaksinasi belum memadai.

Selain itu, Luhut menyampaikan bahwa tidak ada kabupaten/kota yang berada di level 4 lagi. Meski demikian, ia memastikan pemerintah masih akan terus memberlakukan PPKM hingga waktu yang belum ditentukan.

Aturan PPKM Dipermudah

Seiring dengan membaiknya situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air, pemerintah pun akan terus mempermudah relaksasi aturan PPKM.

Luhut tidak merinci aturan apa saja yang akan dilonggarkan pemerintah dalam PPKM. Meski tren kasus Covid-19 menurun, namun upaya pengetesan dan penelusuran kontak terus diperkuat.

"Seluruh provinsi di Jawa-Bali juga alami penurunan kasus capai 99 persen dibanding puncak kasus Omicron beberapa waktu lalu. seiring itu, langkah relaksasi PPKM dilakukan bertahap, bertingkat, berlanjut," ujar dia.

Kantor WFH Hingga 2 Minggu Usai Lebaran

Pemerintah mengimbau masyarakat menerapkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama satu hingga dua pekan ke depan. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) usai libur Lebaran 2022.

Lihat Juga : Ridwan Kamil Rencanakan ASN di Jabar WFH Permanen

"Kita juga menganjurkan WFH satu atau dua minggu ke depan. Kalau tidak ada perkembangan bagus kita lihat lagi, kita tetap kehati-hatian jadi utama," kata Luhut.

Menurut Luhut, perusahaan dapat mengatur sendiri berapa kapasitas pegawainya yang harus bekerja dari kantor.

Selain itu, ia mengatakan dalam dua pekan terakhir tingkat mobilitas masyarakat memang cukup tinggi. Hal ini terkait dengan momen mudik dan libur Lebaran tahun 2022.

Capaian Vaksinasi Indonesia

Menurut data vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 9 Mei 2022 Pukul 12.00 WIB, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama yaitu tercatat sebanyak 199.334.740 orang.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.

Sementara capaian dosis kedua yaitu 165.656.103 orang. Ada pun jumlah warga yang telah menerima vaksin dosis ketiga atau booster kini mencapai 41.028.913 orang.

Update Kasus Covid-19 Per 9 Mei 2022

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 254 pada hari ini, Senin (9/5). Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia sejak pertama kali diumumkan pada Maret 2020 kini menjadi 6.048.685

Dari total kasus positif itu, sebanyak 5.886.211 di antaranya telah sembuh. Jumlah pasien yang telah pulih dari infeksi virus corona bertambah 353 dari hari kemarin.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia terkait Covid-19 bertambah 15 dari hari sebelumnya. Dengan demikian, total kasus kematian menjadi 156.396 orang.