Kasus Covid-19 Lampung Tertinggi di Luar Jawa-Bali

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan kasus Covid-19 tertinggi di luar Jawa-Bali berada di Lampung.

"Artinya di luar Jawa Bali kasus [Covid-19] seluruhnya landai, dan yang tertinggi di Lampung," ujar Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Senin (9/5).

Lihat Juga : Jokowi: PPKM Tetap Berlanjut Sampai Covid Terkendali 100 Persen

Kendati demikian, konversi rumah sakit maupun isolasi di Lampung, kata Airlangga, seluruhnya relatif rendah.

Lebih rinci, Airlangga menjelaskan indeks nasional Indonesia reproduksi efektifnya berada di angka 0,997 yang artinya sudah di bawah 1.

Sedangkan di wilayah Sumatera masih tetap 1, Papua di angka 0,99, dan Maluku di angka 0,97.

Kemudian, Kalimantan di angka 0,99, Nusa Tenggara di angka 0,99, dan Sulawesi di angka 0,98.

Lihat Juga : UPDATE CORONA 9 MEI Positif Covid Usai Puncak Arus Balik Bertambah 254 Kasus

Berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian pemerintah, kasus konfirmasi positif Covid-19 maupun kasus kematian Covid-19 dalam tiga pekan terakhir mengalami tren penurunan.

Pada periode 18-24 April tercatat jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 dalam sepekan berjumlah 4.277 kasus. Selanjutnya pada periode 25 April-1 Mei, penambahan kasus Covid-19 mingguan menurun menjadi 2.890 kasus.

Kemudian kasus kembali menurun pada pekan ketiga atau periode 2-8 Mei menjadi 1.391.

Sedangkan jumlah kumulatif kasus kematian Covid-19 di Indonesia pada periode 18-24 April tercatat sebanyak 234 kasus. Terus terjadi penurunan pada periode 25 April-1 Mei menjadi 173 kasus dan dilanjutkan turun menjadi 108 kasus pada 2-8 Mei.

Lihat Juga : Luhut: Hanya Tersisa Pamekasan Berstatus PPKM Level 3 di Jawa-Bali

Pada kesempatan itu, Airlangga juga menyatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa Bali akan diperpanjang selama 2 minggu ke depan.

"Level 1 menjadi 88 Kabupaten/Kota, di level 2 sebanyak 276 Kabupaten/Kota, dan level 3 menjadi 22 Kabupaten/Kota," jelas dia.