Banjir merendam empat kelurahan di Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) usai hujan dengan intensitas tinggi turun sejak pukul 14.00 WITA, Senin (9/5).
Empat kelurahan yang dilanda banjir tersebut yakni Kelurahan Panasakan, Kelurahan Tuweley, Kelurahan Baru dan Kelurahan Nalu. Keempatnya berada di Kecamatan Baolan.
"Intensitas hujan yang tinggi dan drainase yang tidak dapat menampung semua debit air hujan menyebabkan air meluap ke pemukiman warga dengan ketinggian air setinggi lutut orang dewasa," ujar Kepada Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng Andi Sembiring di Palu, seperti dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan banjir tersebut berdampak pada sejumlah fasilitas kesehatan, pendidikan dan pemerintahan. Beberapa di antaranya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mokopido, Sekolah Dasar (SD) Negeri 20 Tolitoli dan area perkantoran.
"Belum ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Untuk saat ini warga masih bertahan di rumahnya masing-masing meskipun terendam banjir sambil menunggu hujan reda dan air surut," ujarnya.
BPBD Provinsi Sulteng dan BPBD Kabupaten Tolitoli masih terus melakukan pendataan terhadap infrastruktur maupun sarana dan prasarana yang terdampak banjir.
Lebih lanjut, Andi mengimbau warga tetap waspada dan selalu siap siaga mengantisipasi bencana serupa yang dapat terjadi sewaktu-waktu. "Kami terus berkoordinasi dengan BPBD Tolitoli untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar akibat banjir yang terjadi," ujarnya.
(antara/sfr)