TNI AD Minta Maaf Mobil Dinas Jemput Pejabat Buat Macet Bandara Soetta

TNI AD meminta maaf protokoler rombongan mobil dinas mengakibatkan kemacetan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta saat menjemput pejabat.

Kemacetan itu terjadi ketika rombongan mobil dinas tidak mau menunggu di parkiran.

"Saya atas nama institusi TNI AD menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dilakukan oleh oknum pengemudi kendaraan TNI AD tersebut," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Tatang Subarna kepada wartawan, Senin (9/5).

Ia mengakui bahwa tindakan yang dilakukan oleh salah seorang prajurit TNI tersebut telah mengganggu kenyamanan pengendara roda empat lain yang berada di sekitar kawasan bandara.

Tatang lalu meminta para personel yang menggunakan kendaraan dinas selalu menaati peraturan sesuai perundang-undangan yang berlaku. Tatang juga meminta agar prajurit tidak arogan.

"Serta tidak bertindak arogan sehingga mencemarkan nama baik institusi. Semoga hal seperti ini tidak terulang kembali," ucap dia.

[Gambas:Twitter]

Kemacetan di Soekarno Hatta imbas rombongan mobil dinas TNI AD sempat viral di media sosial usai dibagikan oleh pemilik akun twitter @hotradero. Ia mengunggah foto yang memperlihatkan kemacetan mengular di Bandara.

Pemilik akun menyebut jalanan macet karena ada pejabat yang dijemput oleh protokoler. Selama itu, mereka menunggu di pinggir jalan, tidak di parkiran.

Rombongan mobil dinas itu hanya menyisakan satu jalur bagi mobil pengunjung bandara lain. Walhasil, mobil lain jadi tersendat hingga menimbulkan kemacetan panjang.