Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran 1,8 Km, Status Siaga

CNN Indonesia
Selasa, 10 Mei 2022 22:17 WIB
Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur 1,8 km ke arah Kali Bebeng atau barat daya pada Selasa (10/5). Status masih siaga.
Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur 1,8 km ke arah Kali Bebeng atau barat daya pada Selasa (10/5). Status masih siaga. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho).
Jakarta, CNN Indonesia --

Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur 1.800 meter (1,8 km) ke arah Kali Bebeng atau barat daya pada Selasa (10/5).

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengungkapkan awan panas guguran gunung yang terlatak di perbatasan Daerah Istimewah Yogyakarta dan Jawa Tengah itu meluncur pada pukul 17.31 WIB.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 27 mm dan durasi 149 detik," ujar Hanik dalam keterangan yang dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan periode pengamatan BPPTKG mulai pukul 12.00 sampai 18.00 WIB, Merapi juga tercatat mengeluarkan guguran lava sebanyak empat kali ke arah barat daya sejauh 1,8 km.

Hingga kini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Hanik menerangkan guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal 5 km) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal 7 km).

Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal 3 km) dan Sungai Gendol (sejauh 5 km).

Lebih lanjut, apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, maka lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius 3 km dari puncak gunung.

(antara/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER