Polisi Ringkus Pelaku Penculikan 2 Bocah di Bogor dan Jaksel

Kepolisian Resor Bogor menangkap satu pelaku penculikan dua anak di Jakarta Selatan dan Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan pelaku telah diamankan di kawasan Senayan, Jakarta Selatan pada Kamis (12/5) hari ini sekitar pukul 13.30 WIB. Saat ini, katanya, pelaku dalam perjalanan ke Mapolres Bogor.

Lihat Juga : Penculik Anak Modus Razia Masker Berkeliaran di Jaksel dan Bogor

"Udah [ditangkap] ini dalam perjalanan ke Mapolres. Tadi jam 13.30," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Kamis (12/5).

Pelaku diduga menculik Fakhri dan Kevin. Fakhri diculik di Bogor, Minggu (8/5). Setelah itu pelaku melepaskan Fakhri dan menculik Kevin di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (10/5). 

Imam belum menjelaskan lebih lanjut terkait motif di balik penculikan tersebut. Polisi masih mendalami kasus ini.

Penangkapan dilakukan sehari setelah proses penculikan terhadap Kevin. Imam menyebut pihaknya pada Rabu kemarin menerima laporan terkait penculikan anak di Kemang, Bogor. Ia pun langsung bergegas mencari keberadaan pelaku.

"Kita lakukan pengejaran kemudian dapat info di daerah Jakarta. Kita kejar. Kemudian begitu diamankan kita kembangkan," kata dia.

Sebelumnya, Kevin, usia 12 tahun dilaporkan hilang usai bermain dengan teman-temannya di daerah Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (10/5).

Kevin hilang usai dibawa pria yang mengaku polisi dengan dalih ingin menertibkan protokol kesehatan. Kevin dan kedua temannya diketahui tak mengenakan masker saat peristiwa terjadi.

Lihat Juga : Gadis Bali Selamat dari Perkosaan usai Tak Lelah Lawan 3 Penculik

Kakak korban, Meyla Azzahra mengatakan pelaku membawa seorang anak laki-laki lain saat hendak menculik Kevin. Anak itu diduga sebagai Fakhri, bocah yang hilang di Bogor, pada Minggu (8/5).

"Jadi dari polisinya ngabarin dan memberi info dari foto. Terus abis itu kita mastiin dengan twitter yang ada ternyata bener. Yang dicari adalah Fakhri yang berasal dari Bogor," kata Meyla saat dihubungi.