BMKG Deteksi Lima Titik Panas di Dua Kabupaten Kaltim

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Kelas I di Kota Balikpapan mendeteksi lima titik panas (hotspot) yang tersebar pada dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

"Lima titik panas ini terdeteksi dari hasil pantauan hari ini mulai pukul 13.00 hingga 17.00 Wita dan langsung kami sampaikan ke kabupaten masing-masing," ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Carolina Meylita Sibarani, Kamis (11/5) seperti dikutip dari Antara.

Lihat Juga : Respons Jokowi, Polri Bakal Copot Kapolda Tak Antisipasi Karhutla

Pihak yang langsung diberi kabar mengenai adanya titik panas tersebut terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing daerah, agar mereka dapat melakukan tindakan lebih lanjut untuk penanganannya.

Sehari sebelumnya terdeteksi dua titik panas di Kaltim dan langsung diinformasikan ke BPBD setempat, sehingga dua titik panas tersebut sudah hilang, namun lima titik panas yang terdeteksi hari ini merupakan titik panas di lokasi yang berbeda.

Dua kabupaten yang terdeteksi adanya lima titik panas hari ini adalah Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat empat titik, kemudian Kabupaten Kutai Timur terdapat satu titik panas.

Lihat Juga : Laporan dari IKN Nusantara Bayang-Bayang Bencana di IKN Nusantara: Banjir hingga Karhutla

Rinciannya adalah titik panas di Kabupaten Kutai Kartanegara, berada di Kecamatan Loa Janan ada dua hotspot, Kecamatan Loa Kulu satu hotspot, dan Kecamatan Samboja ada satu hotspot.

Dua hotspot di Kecamatan Loa Janan, lanjutnya, keduanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.

Kemudian di Kecamatan Loa Kulu dengan tingkat kepercayaan menengah, di Kecamatan Samboja dengan tingkat kepercayaan menengah.

"Untuk hotspot di Kabupaten Kutai Timur berada di Kecamatan Kaubun dengan tingkat kepercayaan menengah," kata Carolina.

Lihat Juga : Jokowi Wanti-wanti Kebakaran Hutan Jelang Musim Kemarau