PDIP Belum Berpikir Bentuk Koalisi, Gerindra Buka Komunikasi

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat mengatakan pihaknya belum berpikir untuk membentuk koalisi seperti halnya Partai Golkar, PAN, dan PPP.

Diketahui, Golkar, PAN, dan PPP resmi membentuk Koalisi Indonesia Bersatu sebagai langkah awal menghadapi Pemilu 2024.

Lihat Juga : Harvey Malaiholo Diperiksa MKD Besok soal Nonton Video Porno

"Kita masih belum berpikir pada koalisi-koalisi seperti itu. Kita lebih mementingkan skala prioritas bagaimana membantu rakyat pasca pandemi Covid-19," kata Djarot kepada wartawan di Gedung KPK, Rabu (18/5).

Djarot mengklaim saat ini PDIP fokus bekerja untuk pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat akibat pandemi Covid-19. Ia menyebut urusan koalisi dapat dipikirkan pada kesempatan mendatang.

"Untuk koalisi itu nanti-nanti saja dulu. Lebih baik kita berikan pada masyarakat dulu. Bukankah PDI bisa maju sendiri ya? Lebih aman," ujarnya.

Lihat Juga : BNPT Sebut Larangan UAS Masuk Singapura Jadi Pelajaran untuk RI

Gerindra Buka Komunikasi

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan partainya masih terus membuka komunikasi dengan partai lain terkait pembentukan koalisi Pemilu 2024.

Habib mengaku pihaknya juga membuka komunikasi dengan Golkar, PAN, dan PPP yang telah membentuk koalisi.

"Adapun Gerindra juga membangun komunikasi dengan semua parpol. Walaupun belum dalam waktu dekat ini, kami belum akan deklarasi ini, deklarasi itu," kata Habib, Selasa (17/5).

Lihat Juga : Tak Terima Disebut Germo, Hotman Paris Akan Lapor Polisi

Terkait kemungkinan Gerindra bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu, Habib belum bisa bicara banyak. Menurutnya, pembentukan koalisi partai tergantung komunikasi yang dibangun.

"Di politik itu kan kurang lebih sama kaya orang pacaran bisa sampai di pernikahan bagus, kalau tidak ya hubungan kami akan tetap baik," ujarnya.

Sebelumnya, Golkar, PAN, dan PPP resmi membentuk Koalisi Indonesia Bersatu pada Kamis (12/5). Koalisi ini sebagai langkah awal bagi ketiga partai untuk menghadapi Pemilu 2024.

Namun, hingga kini koalisi tersebut belum mendeklarasikan sosok yang bakal diusung sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.