MKD Yakini Harvey Malaiholo Tonton Video Porno Tak Sengaja
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR dari fraksi PAN Nazarudin Dek Gam mengungkap alasan pihaknya menghentikan kasus salah satu anggota dewan dari fraksi PDIP Harvey Malaiholo yang kedapatan menonton video porno saat rapat.
Nazarudin menyebut kasus yang menjerat Harvey dihentikan karena yang bersangkutan mengaku tak sengaja menonton video tersebut saat rapat. Menurut Habib, Harvey menonton video porno karena dikirimi oleh orang tak dikenal lewat aplikasi pesan singkat WhatsApp.
"Pembukaan konten video porno tersebut dilakukan tanpa disengaja melalui kiriman dari nomor HP yang tidak dikenal. Sekali lagi, yang tidak dikenal," kata dia kepada wartawan di kompleks parlemen, Kamis (19/5).
Di sisi lain katanya, Harvey juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan MKD DPR atas tindakannya. Dengan demikian pihaknya memutuskan untuk menghentikan kasus tersebut tanpa melanjutkannya ke pemeriksaan pokok perkara aduan.
Lihat Juga : |
"MKD tadi memutuskan perkara pengaduan dinyatakan selesai tanpa memeriksa pokok pengaduan," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua MKD dari fraksi Gerindra Habiburokhman memastikan pihaknya juga tak akan menyelidiki lebih lanjut pihak yang diduga mengambil gambar atau video saat Harvey menonton video tersebut.
Menurut Habib, pihaknya telah memanggil pihak yang mengambil gambar Harvey namun yang bersangkutan tak kunjung hadir ke MKD. Padahal menurut dia, keterangan pihak tersebut penting untuk menentukan kelanjutan kasus tersebut.
"Sudah berbulan-bulan juga. Karena penting sebetulnya keterangan orang yang mengambil foto itu," kata dia.
"Siapa yang mengambil foto itu, kesaksiannya dia sangat penting. Di mana perbuatan tersebut dilakukan, berapa lama, nontonnya bagaimana. Itu kita menunggu sekali tapi ngga ada," tambahnya.