Achmad Yurianto Dirawat di Malang agar Lebih Dekat dengan Keluarga

Mantan Juru Bicara Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto bakal melanjutkan pengobatan kanker usus di kampung halamannya di kota Malang, Jawa Timur.

Hal tersebut akan dilakukan Achmad Yurianto setelah tim dokter memperbolehkan dirinya pulang usai menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (18/5).

Lihat Juga : Eks Jubir Covid Achmad Yurianto Dibawa ke Malang Usai Dirawat di RSPAD

"Iya betul. Jadi beliau tanggal 18 Mei 2022 kemarin, pada sore hari sudah pulang rawat dari RSPAD Gatot Soebroto," ujar Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen Albertus Budi Sulistya ketika dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Jumat (20/5).

Budi mengatakan pemulangan tersebut dilakukan pihaknya sesuai dengan pertimbangan dari tim dokter yang merawat Yurianto.

Langkah itu juga sengaja dilakukan agar pasien dapat tinggal bersama keluarga dekatnya. Harapannya, kata dia, bakal meningkatkan kondisi psikologis Yurianto sehingga akan membantu proses perawatan yang dilakukan.

"Kondisi terbaik untuk beliau memang dipulangkan untuk pulang rawat (Home Care) supaya secara psikologis lebih segar kalau di rumah," jelasnya.

"Kemudian bersama keluarga yang terdekat sehingga dengan situasi yang lebih hospitality saya kira lebih nyaman bagi pasien," sambungnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan saat ini yang bersangkutan tengah berada di Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang untuk transisi sebelum menjalani perawatan di rumah.

"Setelah di rumah, nantinya bisa melakukan rawat jalan ke RS Syaiful Anwar atau bisa juga ke RSPAD. Tergantung kebutuhan pasien," pungkasnya.

Lihat Juga : Mengenal Kanker Usus yang Diderita Eks Jubir Covid Achmad Yurianto

Yurianto mengidap kanker usus dan sempat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat selama beberapa pekan.

Sosok Yurianto dikenal publik secara luas terutama ketika menjabat sebagai juru bicara pemerintah untuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Ia menjadi jubir pada Maret 2020 sampai Juli 2021. Setelah itu, posisinya digantikan oleh Wiku Adisasmito.