Banjir rob berdampak ke semua wilayah kecamatan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kepala BPBD Kota Banjarmasin Fahruraji mengatakan banjir rob melanda bagian wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Barat, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin Timur, dan Banjarmasin Utara.
Namun, sambungnya, tak seluruh kelurahan di lima kecamatan itu terdampak banjir rob. Banjir yang terjadi akibat luapan air laut itu hanya berdampak ke beberapa bagian wilayah di masing-masing kecamatan saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data BPBD Banjarmasin, banjir rob menimbulkan genangan setinggi 10-15 cm di Kelayan Tengah, Kecamatan Banjarmasin Selatan, serta menyebabkan genangan setinggi 5-15 cm di Jalan Agraria Raya, Kelurahan Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat.
"Di Jalan Zafri Zamzam dekat Sungai Zafri Zamzam, Kelurahan Kuin Cerucuk, ketinggian (genangan) air sekitar 10-20 cm," kata Fahruraji mengenai dampak banjir rob di Banjarmasin Barat, Senin (23/5) seperti dikutip dari Antara.
"Di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Belitung Selatan, ketinggian genangan sekitar 15 sampai 20 cm," imbuhnya.'
Banjir rob juga menimbulkan genangan setinggi sekitar 15 cm di kawasan Jalan RE Martadinata hingga halaman Balai Kota di Kelurahan Kertak Baru Hilir, Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Selain itu, banjir rob menimbulkan genangan setinggi 10-15 cm di Jalan Banua Anyar, Kelurahan Banua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Timur, dan menyebabkan genangan setinggi 5-10 cm di Jalan Sungai Jingah, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Fahruraji mengatakan bahwa banjir rob yang terjadi sejak 18 Mei 2022 diperkirakan berlangsung sampai 28 Mei 2022.
Di wilayah Banjarmasin, menurut dia, biasanya air mulai pasang sekitar pukul 13.00 WIB dan tiga sampai sempat jam kemudian akan menyurut.
"Kondisinya masih aman, tapi kalau bangunan rendah tentunya air bisa masuk," katanya.