Kemenkes Belum Berencana Beri Vaksin Booster Kedua untuk Nakes

CNN Indonesia
Rabu, 25 Mei 2022 13:35 WIB
Kemenkes menyatakan belum berencana untuk melaksanakan program vaksinasi booster tambahan atau vaksin primer dosis keempat terhadap tenaga kesehatan (nakes).
Ilustrasi. Seorang tenaga kesehatan (nakes) menerima suntikan vaksin covid-19 di Jakarta Selatan,14 Januari 2020. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan belum berencana untuk melaksanakan program vaksinasi booster tambahan atau vaksin primer dosis keempat terhadap tenaga kesehatan (nakes) maupun masyarakat di Indonesia.

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menyebut saat ini pemerintah masih berkonsentrasi untuk memberikan suntikan vaksin primer maupun booster pertama pada masyarakat.

"Saat ini belum ada rencana atau kebijakan ke arah situ untuk booster kedua atau vaksin dosis keempat," kata Syahril saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Rabu (25/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syahril menerangkan untuk capaian vaksinasi Indonesia terkini, tercatat sebanyak 199.982.288 orang telah menerima suntikan dosis pertama. Sementara itu, 167.011.630 orang juga telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang sudah menyentuh 96,02 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua berada di angka 80,19 persen.

Sementara untuk perkembangan capaian jumlah vaksinasi booster tercatat sebanyak 44.509.146 warga Indonesia telah menerima booster atau sudah mencapai 21,37 persen dari target.

"Jadi kita masih fokus untuk vaksinasi lengkap dosis satu dan dua, serta meningkatkan booster pertama atau vaksin dosis ketiga," ujar Syahril.

Sebagai informasi, Ketua Junior Doctor Network (JDN) Indonesia Andi Khomeini Takdir sebelumnya mengusulkan agar pemerintah memberikan program vaksinasi booster tambahan atau vaksinasi dosis keempat terhadap nakes di Indonesia.

Hal itu Andi sampaikan mengingat pemberian booster pertama pada nakes di Indonesia telah dimulai sejak pertengahan 2021 lalu sehingga kadar antibodi dalam tubuh nakes sudah mengalami penurunan.

Andi melanjutkan, sejumlah penelitian membeberkan bahwa kadar antibodi pascavaksinasi Covid-19 menurun sekitar 8 bulan pasca pemberian dosis terakhir. Dengan demikian, ia menilai antibodi Covid-19 para nakes sudah saatnya diperkuat kembali dengan pemberian booster.

(kha/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER