Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengungkapkan opsi 'menjodohkan' Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk maju sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden di pilpres 2024 sudah muncul di tingkat akar rumput.
"Di beberapa kabupaten/kota bahkan sudah ada deklarasi, banyak relawan yang sempat mendeklarasikan pak Prabowo-Gus Muhaimin. Di Jawa Barat banyak sekali, sudah hampir enam bulan lalu," ujar Syaiful dalam acara CNN Newsroom, Kamis (26/5).
Syaiful berujar partainya berkomitmen mendorong agar pemilu 2024 mendatang diikuti oleh minimal tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden. PKB, lanjut dia, menyodorkan nama Muhaimin Iskandar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan PKB terbuka terhadap poros koalisi baru di luar yang ada saat ini yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dimotori oleh PAN, Golkar, dan PPP. Akan tetapi, ia bilang belum waktunya mengumumkan dengan siapa PKB akan berkoalisi.
"Semua partai kita komunikasi, dengan Gerindra kita bangun komunikasi produktif, dengan teman-teman PKS, dengan teman-teman Demokrat," ucap Syaiful.
"Artinya opsi-opsi terbuka. Prinsipnya, Gus Muhaimin siap bekerja sama dengan siapa pun," pungkasnya.
Dalam beberapa kesempatan, Cak Imin diketahui mengungkapkan keinginannya untuk menjadi presiden di periode mendatang. Bahkan, Cak Imin menyatakan partainya berkenan bergabung dengan PAN, Golkar, dan PPP dengan syarat calon presiden yang diusung nanti adalah dirinya.
"Saya siap bergabung asal capresnya saya," kata dia kepada wartawan usai silaturahmi dengan sejumlah tokoh ulama di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/5).
Lihat Juga : |