Ridwan Kamil Terbang dari Inggris ke Swiss Pantau Pencarian Eril

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikabarkan sudah tiba di Swiss, pada Jumat (27/5) dini hari waktu setempat. Pria yang akrab disapa Emil itu langsung terbang dari Inggris setelah mendapat kabar bahwa putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril hilang terseret arus sungai Aare di Swiss pada Kamis (26/5) kemarin.

"Bapak Gubernur Jabar telah tiba di Swiss dan disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Swiss Bapak M Hadad pada Jumat pukul 01.00 waktu setempat dan saat ini sudah berkumpul dengan keluarga," kata Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Adpim Provinsi Jabar Akhmad Taufiqurrachman dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (27/5).

Akhmad menerangkan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama delegasi Pemprov Jabar sedang melaksanakan lawatan ke luar negeri dalam rangka pemerintahan untuk memenuhi undangan dari berbagai pihak baik dari Italia maupun di Inggris.

Dalam sejumlah kegiatan di Italia, Ridwan Kamil melaksanakan kegiatan opening dan round table serta diundang Kerajaan Vatikan.

Lihat Juga : Putranya Hilang di Swiss, Ridwan Kamil Trending Topic di Twitter

Sedangkan di Inggris, Emil melaksanakan pertemuan terkait energi terbarukan, penjajakan Sister Province, kerja sama industri kreatif dan pertemuan dengan berbagai universitas di Inggris dalam rangka program Joint Campus.

"Pada saat beliau berkegiatan, beliau mendapatkan kabar dari keluarga mengenai hilang kontaknya Eril pada Kamis (26/5). Setelah menerima kabar tersebut, Bapak Gubernur Jabar menuntaskan kegiatan di Inggris dan langsung bertolak ke Swiss," ujar Akhmad.

Lebih jauh Akhmad menuturkan, sejak menerima laporan hilangnya Eril pada Kamis kemarin, pihak KBRI Bern sudah berkoordinasi erat dengan Kepolisian Swiss, Emergency Lines Swiss, serta rumah sakit terdekat di Kota Bern.

Sementara itu, Polri bekerjasama dengan Interpol membantu pencarian Eril. Nantinya, Interpol akan menerbitkan Yellow Notice sebagai upaya mencari Eril.

Lihat Juga : Eril, Anak Ridwan Kamil Lulusan ITB yang Hilang di Swiss

Yellow Notice diterbitkan untuk membantu menemukan orang hilang. Biasanya yellow notice digunakan untuk menemukan anak di bawah umur atau membantu mengidentifikasi orang yang tidak dapat mengidentifikasi diri mereka sendiri.

"Identitas korban sedang kami mintakan via Polda Jabar, untuk kami mintakan Yellow Notice (pencarian orang) ke Interpol Swiss dan seluruh anggota Interpol lainnya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan.