Langit Mendung Iringi Pemakaman Buya Syafii di Kulon Progo

CNN Indonesia
Jumat, 27 Mei 2022 19:54 WIB
Jenazah Buya Syafii Maarif dimakamkan di permakaman Husnul Khotimah, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat (27/5). (Antara Foto/Andreas Fitri Atnoko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jenazah Buya Syafii Maarif telah dimakamkan di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (27/5). Cuaca mendung mengiringi proses pemakaman mantan ketua umum PP Muhammadiyah itu.

Dilansir dari detikJateng, sebelum jenazah Buya Syafii tiba, hujan sempat mengguyur lokasi permakaman Husnul Khotimah sejak siang. Namun lima menit sebelum iring-iringan mobil jenazah tiba, hujan mereda.

Rombongan pengantar jenazah Buya Syafii Maarif tiba sekitar pukul 16.15 WIB, di Kalurahan Donomulyo, Kapanewon Nangggulan.

Tampak tokoh yang hadir dalam proses pemakaman ini di antaranya Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir.

Prosesi pemakaman berlangsung cepat. Ada ratusan pelayat yang berada di lokasi.

Usai jenazah Buya Syafii dimakamkan, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa dan tabur bunga oleh keluarga hingga perwakilan TNI dan Polri.

Buya Syafii dinyatakan meninggal dunia hari ini pukul 10.15 WIB pada usia 87 tahun di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Yogyakarta.

Ia dirawat sejak 14 Mei 2022 karena keluhan sesak nafas. Dua bulan lalu, Buya Syafii juga sempat menjalani perawatan karena keluhan yang sama.

Sejumlah pihak berduka atas kepergian Buya Syafii. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Buya Syafii sebagai sosok guru bangsa.

Sementara itu Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyebut almarhum sebagai sosok yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral etika, akhlak, serta keadaban mulia.

Selain itu, kata Haedar, Buya Syafii juga figur humanis yang dekat dengan orang-orang kecil. Almarhum, menurutnya, merupakan sosok bapak bangsa berwawasan inklusif dan menaruh perhatian untuk pemikiran memajukan bangsa.

"Dengan orang-orang kecil beliau sangat dekat. Di minggu terakhir ini beliau selalu memperhatikan satpam dan siapapun mereka yang dianggap sebagai saudara-saudara kita yang perlu perhatian," kata Haedar.

Baca berita selengkapnya di sini.

(fra/tim/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK