Ruas Tol Jakarta-Cikampek Berpotensi Macet Imbas Perbaikan Jalan

PT Jasa Marga (Persero) Tbk meminta pengguna jalan mewaspadai potensi kemacetan akibat perbaikan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek mulai akhir pekan ini.

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud sekaligus mengimbau seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan," kata General Manager Representative Office 1 JTTRD Muhammad Taufik Akbar di Bekasi, Jumat (27/5).

Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) selaku pengelola Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek berencana melakukan pekerjaan perbaikan jalan di tiga titik mulai Sabtu (28/5) pukul 10.00 WIB.

Pekerjaan rekonstruksi rigid pavement pada titik pertama berada di Kilometer (KM) 27+605 sampai KM 28+053 lajur 1 jalur arah Cikampek dengan penanganan sepanjang 295 meter. Perbaikan itu dijadwalkan selesai pada Jumat (3/6) pukul 15.00 WIB.

Pekerjaan serupa dilakukan di titik KM 37+411 hingga KM 37+256 lajur 2 jalur arah Jakarta dengan panjang penanganan 69,2 meter yang akan dilaksanakan mulai Senin (30/5) pukul 10.00 WIB hingga Minggu (5/6) pukul 03.00 WIB.

Pekerjaan ketiga, yakni rekonstruksi flexible pavement di KM 65+600 sampai KM 65+528 lajur 2 jalur arah Jakarta dengan panjang penanganan 72 meter yang dimulai pada Senin (30/5) pukul 19.00 WIB hingga Selasa (31/5) pukul 13.00 WIB.

"Pekerjaan ini dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan serta upaya Jasa Marga meningkatkan standar pelayanan minimal," ucapnya.

Jasa Marga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di kedua arah Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan.

Taufik meminta pengguna jalan agar memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, serta mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.

Lihat Juga : Pemeliharaan Jalan, Tol Cipularang Tak Bisa Dilewati Mulai 16 Mei 2022

Dia juga mengatakan sejumlah mitigasi risiko telah disiapkan selama masa rekonstruksi jalan demi mencegah kepadatan lalu lintas, seperti pengalihan arus yang terdampak sebelum area kerja, serta mempersempit area kerja.

Pihaknya juga menyiapkan skema lawan arah apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat. Itu dilakukan dengan berkoordinasi bersama kepolisian, dalam hal ini, Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).

"Tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini. Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan Cikampek masih beroperasi secara normal," kata Taufik.