Nasdem Condong ke Anies, PDIP Ingatkan Ambang Batas Pencapresan

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengingatkan adanya syarat ambang batas sebesar 20 persen untuk partai politik dapat mengusung calon presiden (capres).

Hal itu disampaikannya merespons sejumlah Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem yang ingin mengusulkan Anies Baswedan sebagai calon presiden Pilpres 2024.

"Untuk mencalonkan calon presiden dan wakil presiden, konstitusi mengatakan bahwa sekurang-kurangnya ada 20 persen kursi di DPR," kata Hasto usai menghadiri Festival Kopi Tanah Air di Parkir Timur, Senayan, Jakarta, Sabtu (28/5).

Dengan ketentuan itu, menurutnya partai politik tidak bisa tiba-tiba mengusung calon presiden.

Lihat Juga : PDIP Tak Merasa Ditinggalkan Koalisi Golkar-PAN-PPP

Kendati demikian, ia mengatakan pihaknya tidak akan mengintervensi kebijakan dan strategi partai politik lain.

"PDI Perjuangan tidak pernah intervensi atas kebijakan dan strategi partai politik lain. Setiap partai itu punya hak, punya kedaulatan dalam mengambil keputusan politik," katanya.

Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa sebelumnya mengatakan pihaknya telah menentukan pilihan, yaitu Anies Baswedan.

Usulan itu akan dilaporkan ke Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada rapat kerja nasional (rakernas) 15-17 Juni di Jakarta.

"Dari sekian banyak DPD, itu kan mayoritas, umumnya kan minta Pak Anies untuk dipertimbangkan untuk diusulkan dalam rakernas ke ketua umum," kata Saan melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Rabu (4/5).

Lihat Juga : Anies Respons Kalem Soal Baliho Dukungan Capres 2024 di DIY

Anies juga mendapat dukungan dari DPW NasDem Aceh. Ketua DPW Partai NasDem Aceh Teuku Taufiqulhadi berkata Anies dekat dengan hati rakyat Aceh. Selain itu, Anies juga menjadi salah satu pendiri ormas Nasional Demokrat.

Nama Anies juga muncul dalam rekomendasi DPW NasDem DKI Jakarta-Banten. Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Banten-DKI Jakarta NasDem A. Effendy Choirie menyebut mayoritas kader NasDem di wilayahnya mendukung Anies.

Nasdem harus menggandeng partai lain jika ingin mengusung capres. Sementara PDIP sebagai pemenang pemilu bisa mengusung sendiri capres dan cawapresnya.