Pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, yang hanyut terseret arus di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5) memasuki hari keempat pada Minggu (27/5).
Adik kandung Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, mengungkapkan teknis pencarian yang dilakukan pada hari keempat. Elpi mengatakan pencarian Eril di Sungai Aare dilakukan menggunakan boat dengan rute zig-zag.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Progres hari keempat dilakukan pencarian dengan menggunakan boat rutenya dilakukan secara zig-zag, satu boat diisi tiga orang terdiri dari pengendali boat dua menggunakan teropong yang bisa melihat kedalaman," kata Elpi dari Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (30/5).
Dalam pencarian tersebut, pihak otoritas Swiss memperkenankan pihak KBRI untuk melihat dari jarak dekat.
Selain pencarian dengan boat, beberapa penyelam juga diturunkan untuk mencari di bawah permukaan air. Metode lain yang digunakan adalah pencarian dengan menggunakan drone yang terbang rendah.
Setelah sesi pencarian hari keempat berakhir, pihak kepolisian setempat menyampaikan hasil evaluasi kepada pihak keluarga. Dalam evaluasi itu, mereka terbuka menerima sejumlah saran dari keluarga.
"Namun dari sisi hasil masih sama dengan hari kemarin dan kita hanya berharap bahwa Allah SWT memberikan hasil yang diharapkan keluarga," tutur Elpi.
Adapun pencarian Eril akan dilanjutkan petugas di Swiss hari ini, Senin (30/5). Pihak keluarga Ridwan Kamil mengapresiasi petugas yang melakukan pencarian.
"Dari sisi effort, kepolisian maritim dan aparat setempat sudah meningkatkan effort bahkan terpantau menjadi perhatian publik sehingga secara berkala pihak kepolisian setempat meng-update via media sosial mereka melalui Twitter untuk menjawab keingintahuan publik," ujar Elpi.
Selain pencarian, Elpi juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas musibah yang dialami keluarga Ridwan Kamil.
"Pertama, dari keluarga kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Pak Presiden Pak Jokowi yang sudah berkomunikasi langsung dengan pak Gubernur Kang Emil melalui sambungan telepon ke Swiss," ujarnya.
"Ini presiden sebagai kepala negara, kepala pemerintahan tentu sebagai pribadi merepresentasikan warga negara Indonesia, dan ini membesarkan hati kami selaku keluarga dalam menjalani musibah ini," tambahnya.
Selain itu, pihak keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada Kedutaan Besar RI di Swiss dan kepada pemerintahan dan warga Jabar yang sudah menyampaikan rasa simpati dan doa serta dukungan.
(hyg/pmg)