Penumpang Dongkol di Stasiun Manggarai: Belum Kerja Sudah Stres Duluan

CNN Indonesia
Selasa, 31 Mei 2022 09:11 WIB
Penumpang KRL jengkel sistem baru KAI di Stasiun Manggarai. Transit dengan situasi berdesakan sebelum berangkat kerja membuat mereka stres.
Suasana Stasiun Manggarai. (Foto: CNN Indonesia/ Yulia Adiningsih)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengguna kereta rel listrik (KRL) mengaku stres karena harus transit dan berdesakan untuk mendapatkan kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.

Salah satu pengguna KRL, Imam Hanafi mengatakan dirinya berangkat dari Stasiun Pondok Cina menuju Stasiun Sudirman. Sebelum sistem berubah, ia tidak perlu transit.

Setelah sistem baru diterapkan pada 28 Mei ia mesti transit dari lantai tiga ke lantai satu Stasiun Manggarai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat-sangat stres, biasanya kan satu jalur sekarang harus turun ke bawah...(belum bekerja) sudah stres duluan," kata Hanafi saat ditemui di Stasiun Manggarai, Selasa (31/5).

Hanafi mengeluhkan aturan baru ini sangat menyulitkan penumpang. Sebab, mereka mesti turun dari lantai tiga ke lantai satu.

Selain itu, saat masuk ke dalam kereta penumpang juga berdesakan karena begitu padat.

Pantauan CNNIndonesia.com, hingga pukul 08.27 WIB beberapa gerbong KRL masih dipadati penumpang. Termasuk kereta yang Hanafi gunakan beberapa waktu sebelumnya.

"Menurut saya sangat-sangat menyulitkan terus banyak kendala juga pas naik keretanya banyak diem juga," kata Hanafi.

Hal serupa diungkapkan penumpang jurusan Pasar Minggu Baru-Tanah Abang, Tri Wildayanti. Menurutnya, pemberlakuan sistem baru ini membuatnya stres.

Wilda tidak mempersoalkan jika mesti transit di Manggarai. Menurutnya, transit tetap bisa ia terima jika dari satu peron ke peron lain dalam satu lantai.

Ia juga masih bisa menerima jika transit dari lantai tiga ke lantai dasar saat transit di Manggarai dalam keadaan lengang. Menurutnya, itu bisa menjadi olahraga.

Namun, saat transit kondisi jalur penumpang dari lantai tiga ke lantai satu dipadati penumpang.

"Kita harus turun dari atas ke bawah, baliknya juga dari bawah ke atas. Itu sih yang kalau kondisinya lancar sih enggak masalah sekalian olahraga, kondisinya kan penuh sesak," kata Wilda.

Karena merasa stres, Wilda sempat berpikir untuk menggunakan ojek online atau transportasi lain. Namun, menurutnya KRL lebih ekonomis. Alat transportasi lain juga kerap terjebak macet.

"Cukup stres sih, sempat berfikir kalau pulang mau naik Gojek aja atau gimana padahal ini kan yang paling ekonomis ya," kata Wilda.

PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) menerapkan rute baru kereta rel listrik (KRL) untuk lintas Bogor dan lintas Cikarang mulai 28 Mei 2022, seiring dengan rencana pengembangan Stasiun Manggarai menjadi Stasiun Sentral.

"Mulai 28 Mei 2022, KRL Lin Bogor hanya menuju ke Stasiun Jakarta Kota, sedangkan untuk KRL Lin Cikarang menggunakan dua pola operasi," tulis akun Twitter KAI Commuter melalui @CommuterLine pada Sabtu (21/5).

Perusahaan mengatakan akan melakukan Switch Over (SO) atau peralihan sistem persinyalan ke-5 di Stasiun Manggarai pada Jumat 27 Mei 2022 malam hingga Sabtu 28 Mei 2022 dini hari.

SO dimaksudkan untuk menata dan mengkondisikan jalur kereta api di Stasiun Manggarai, sehingga pembangunan akan dilanjutkan.

(iam/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER