Rangkuman Covid: Kasus Aktif Bertambah, Vaksin Kedaluwarsa Dimusnahkan

Meski penambahan kasus Covid-19 harian secara nasional cenderung melandai, tapi pada Selasa (31/5) ini kasus aktif mengalami kenaikan. Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, kasus aktif bertambah 88.

Maka, kasus aktif Covid-19 di Tanah Air hari ini tercatat ada 2.959 kasus. Sementara itu, kasus positif bertambah 340.

Seiring dengan membaiknya situasi pandemi Covid-19, pemerintah terus mengimbau masyarakat agar mengikuti program vaksinasi.

Pemerintah pun tengah mengkaji usul perubahan vaksin Covid-19 dosis lengkap menjadi tiga dosis. Berikut ini rangkuman CNNIndonesia.com perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir.

Menkes soal Bebas Masker: Pilihan Diserahkan pada Masing-Masing Warga

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan protokol kesehatan Covid-19, yaitu memakai masker, secara bertahap akan menjadi pilihan yang akan diserahkan ke masing-masing individu. Masker tidak lagi menjadi kewajiban.

Budi menuturkan upaya itu merupakan salah satu upaya untuk membentuk kesadaran warga dan sebagai bukti kesiapan warga menuju endemi Covid-19.

"Apa yang akan pemerintah lakukan? gradually memindahkan tanggung jawab untuk mengelola kesehatan diri pribadi masyarakat ke masing-masing individu," kata Budi dalam konferensi pers.

Kemenkes Kaji Vaksinasi Covid Lengkap Jadi 3 Dosis

Kemenkes menyatakan masih mengkaji usulan perubahan kriteria pemberian vaksinasi Covid-19 lengkap menjadi tiga dosis. Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menyebut hingga saat ini definisi vaksinasi Covid-19 lengkap sebanyak dua dosis.

"Itu baru wacana dan usulan. Saat ini kita belum memutuskan kebijakan itu, iya [sedang dikaji]," kata Syahril saat dihubungi.

Syahril memastikan usulan terkait vaksinasi Covid-19 masih terus dikaji dengan menyesuaikan perkembangan global. Di sisi lain, ia menyatakan pemerintah belum memiliki wacana untuk memberikan booster kedua atau suntikan dosis keempat kepada tenaga kesehatan.

Menkes Izin Musnahkan Vaksin Covid Kedaluwarsa

Menkes Budi mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk memulai proses pemusnahan vaksin Covid-19 yang kedaluwarsa di Indonesia. Ia sekaligus memastikan mayoritas vaksin Covid-19 yang kedaluwarsa merupakan vaksin donasi atau hibah dari negara-negara maju.

Budi menambahkan Indonesia sebelumnya 'gemar' menyetujui penerimaan vaksin hibah lantaran gratis dan dimanfaatkan untuk mengejar target vaksinasi di Indonesia.

Namun, laju vaksinasi di Indonesia ternyata mengalami tren perlambatan sehingga banyak vaksin hibah yang akhirnya kedaluwarsa dan memenuhi tempat penyimpanan vaksin.

"Kami mengajukan usulan ke Bapak Presiden agar bisa dilakukan pemusnahan di daerah-daerah untuk vaksin yang memang expired date sudah lewat. Dan arahan pak Presiden agar pemusnahan dilakukan sesuai aturan yang berlaku," kata Budi.

Capaian Vaksinasi Indonesia

Menurut data vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 31 Mei 2022 pukul 18.00 WIB, jumlah warga yang telah menerima vaksin dosis pertama yaitu 200.279.766 orang (96,17 persen).

Kemudian, capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua yaitu tercatat sebanyak 167.436.518 orang (80,40 persen), sementara capaian dosis ketiga yaitu 45.726.634 orang (21,96 persen).

Sasaran vaksinasi yang ditetapkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang. Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun.

Update Kasus Covid-19 Per 31 Mei

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, kasus positif Covid-19 bertambah 340 pada Selasa ini. Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia yaitu 6.054.973, terhitung sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020.

Kemudian, ada penambahan 247 kasus sembuh Covid-19, sehingga total kasus sembuh kini 5.895.423.

Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 5. Dengan demikian, total orang meninggal dunia menjadi 156.591 jiwa.