Karangan bunga dukacita mulai berdatangan ke rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (3/6). Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, karangan bunga datang dari lembaga, organisasi, hingga warga perorangan.
Karangan bunga itu berisi ucapan dukacita atas wafatnya putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Menurut seorang petugas keamanan, Nedi Efendi, karangan bunga berdatangan sejak siang.
"Tadi mulai datang jam sekitar jam satu, sehabis hujan. Nanti akan dipajang keliling, kalau dimasukkin kan takutnya mengganggu kebersihan," kata Nedi.
Ridwan Kamil dan istri saat ini telah pulang dari Swiss. Ia harus kembali ke RI untuk menjalankan tugas sebagai Gubernur Jabar.
Sementara itu, perwakilan keluarga masih akan tetap melanjutkan proses pencarian Eril di Sungai Aare.
Keluarga menyatakan sudah ikhlas dengan takdir Eril. Perwakilan keluarga Emil, Erwin Muniruzaman, berharap publik dapat memahami kondisi kebatinan Ridwan Kamil dan keluarga.
Ia memohon maaf dan pengertian jika Emil dan istri membutuhkan waktu pribadi bersama keluarga besar setibanya di Tanah Air. Erwin menuturkan Emil akan menyampaikan keterangan mengenai hal ini ketika sudah siap.